Sidebar

Pengelola Tempat Wisata di Cianjur Perketat Penerapan Prokes

Wednesday, 20 Oct 2021 20:20 WIB
Pengelola Tempat Wisata di Cianjur Perketat Penerapan Prokes. Wisata eksotik ala Venesia (Little Venice) di Kota Bunga, di Puncak, Cianjur, Jawa Barat. Ilustrasi

IHRAM.CO.ID, CIANJUR -- Pengelola tempat wisata di Cianjur, Jawa Barat terus memperketat penerapan protokol kesehatan dengan mewajibkan wisatawan yang datang menunjukkan surat vaksinasi minimal dosis pertama serta melakukan sejumlah pemeriksaan kesehatan.

Baca Juga


General Manager Kebun Raya Cibodas Marga Anggrianto mengatakan ia terus memperketat protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah terkait PPKM level 3, seiring mulai tingginya angka kunjungan ke kawasan Puncak-Cianjur. "Meski tetap diizinkan beroperasi, penerapan prokes ketat tetap dilakukan, termasuk pengunjung yang datang akan menjalani pemeriksaan kesehatan dan menunjukkan surat vaksinasi melalui aplikasi PeduliLindungi sebelum diizinkan masuk," katanya.

Ia mencatat angka kunjungan mulai meningkat dari hari biasa sebanyak 1.000 orang. Hal ini seiring dengan pelaksanaan gebyar vaksinasi yang digelar pemerintah daerah untuk mencapai target vaksinasi sesuai Inmendagri.

Bahkan untuk membantu pemerintah dalam mengejar target vaksin, ia berkoordinasi dengan dinas terkait hingga kementerian untuk menggelar vaksinasi di lokasi tempat wisata. "Mereka yang ber-KTP Cianjur, termasuk warga sekitar mendapatkan pelayanan vaksinasi saat digelar secara masal di lingkungan Kebun Raya. Harapan kami pandemi segera usai dan angka kunjungan terus meningkat," katanya.

Hal yang serupa diterapkan pengelola tempat wisata Karang Potong Ocean View di Kecamatan Sindangbarang, bahkan tempat wisata yang banyak dikunjungi wisatawan dari luar kota dengan melarang wisatawan yang belum divaksinasi untuk masuk ke lokasi.

"Kita menyarankan wisatawan yang belum divaksinasi untuk tidak masuk ke lokasi wisata. Sejak beberapa pekan terakhir, angka kunjungan terus meningkat, terutama wisatawan luar kota, seperti Bandung, Garut, Tasikmalaya hingga Jawa Tengah," kata Manager Karang Potong, Deden.

Berita terkait

Berita Lainnya