Anak Usia di Bawah 12 Tahun Sudah Bisa ke Bioskop di Bandung
Penerapan protokol kesehatan seperti jaga jarak dapat dilaksanakan dengan ketat.
REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan anak usia dibawah 12 tahun sudah bisa berkunjung ke bioskop ddi masa penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2 dengan didampingi orang tua. Kapasitas pengunjung di bioskop saat ini meningkat dari 50 persen menjadi 70 persen.
"Umur 12 sudah boleh aturannya seperti itu di perwal ada tapi harus sama orang tua seperti tempat bermain anak harus didampingi anak kendali orang tua," ujar Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna saat meninjau bioskop, Jumat (22/10).
Ia menuturkan, berdasarkan intruksi mendagri nomor 35 tahun 2021 disebutkan pula kapasitas pengunjung saat ini sudah diperbolehkan mencapai 70 persen. Peraturan Wali Kota Bandung yang baru sendiri sudah dibahas dan tinggal menunggu ditandatangan oleh Wali Kota Bandung, Oded M Danial.
Ema ingin memastikan pengaturan kapasitas 70 persen pengunjung di bioskop berjalan sesuai aturan dan protokol kesehatan. Meski tidak ideal dapat menjaga jarak antara satu dengan lainnya, namun ia mengatakan pengaturan tersebut diperkirakan sudah sesuai.
"Kalau 70 persen gimana? Kita ingin membuktikan mereka ideal juga susah karena ada couple single tapi kalau pola pengaturan hargai saja kalau ideal satu-satu terhalang susah," katanya.
Ia berharap kursi untuk ditempati dua orang dapat diisi oleh keluarga. Ema menegaskan bahwa penerapan protokol kesehatan seperti jaga jarak dapat dilaksanakan dengan ketat dan disiplin, ia pun mengapresiasi kebijakan 30 menit sekali memeriksa area dalam bioskop.
"Saya tetap mengimbau semua harus kuat komitmen satgas disini harus bisa maksimal pengawasan. Kursi sudah dikontrol kemudian paling utama perilaku dari siapapun ikuti aja," katanya.
Novita Ayu Sari, Manager Bioskop Empire XXI mengatakan anak usia 12 tahun ke bawah yang ingin menonton di bioskop harus didampingi orang tua. Apabila ada yang memaksakan masuk tanpa didampingi anak ditolak.
Pihaknya juga menerapkan protokol kesehatan secara ketat yaitu semua pengunjung harus terdaftar pada aplikasi Peduli Lindungi dengan sudah divaksin dua kali. Pengecekan suhu tubuh, memastikan menggunakan hand sanitazer dan masker serta bagi mereka yang bergerombol akan ditolak.
"Kita ada di weekend meningkat kemarin 60 persen kalau weekday kurang. Makan diperbolehkan sekarang per dua minggu kemarin," katanya.