Menteri KKP Tebar 100 Ribu Benih Ikan di Situ Lebak Wangi

Ada empat jenis benih ikan yang disebar yakni ikan emas, nila, nilem, dan tawes.

Antara/Arif Firmansyah
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono (kedua kiri) berbincang dengan Kepala Desa Pemagarsari Dian Iskandar (kiri) saat kunjungan kerja di Situ Lebak Wangi, Desa Wisata Pemagarsari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (22/10/2021). Dalam kunjungan kerjanya, Menteri Kelautan dan Perikanan menebar 100 ribu benih ikan dalam rangka meningkatkan budidaya ikan, ekonomi rakyat dan membangun desa wisata sebagai tempat hiburan sehat, terjangkau dan alami.
Red: Andi Nur Aminah

REPUBLIKA.CO.ID, PARUNG -- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menebar 100 ribu benih ikan di Situ Lebak Wangi, Desa Wisata Pamegarsari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (22/10). "Ada empat jenis, ikan emas, nila, nilem, dan tawes. Saya ingin pengembangan situ bisa lebih meluas di titik lain sekaligus membantu pemulihan ekonomi," kata Sakti Wahyu Trenggono usai acara.

Baca Juga


Menurutnya, kegiatan menebar benih ikan untuk menjaga ekosistem, meningkatkan budi daya ikan, serta meningkatkan ekonomi rakyat. Langkah tersebut dianggapnya sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi dari imbas pandemi. "Bahwa sektor pariwisata sudah selesai dibuat tetapi ada isinya yakni pemanfaatan situ ini untuk dijadikan tempat budidaya ikan tawar yang punya nilai ekonomi tinggi," terang Sakti.

Kegiatan menebar benih ikan yang juga dihadiri oleh Anggota Komisi VII DPR RI Adian Napitupulu dan perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Bogor itu merupakan bagian dari rangkaian peringatan hari ulang tahun ke-22 Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Situ Lebak Wangi diresmikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir bersama Bupati Bogor Ade Yasin pada Kamis (7/10) lalu.

Saat itu Erick Thohir mengaku mendukung penuh dibangunnya destinasi wisata baru bernama Situ Lebak Wangi, terlebih pengelolaannya dilakukan langsung oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat. Menurutnya, adanya desa wisata menunjukkan pemerintah dan BUMN peduli terhadap masyarakat yang membutuhkan rekreasi di lingkungan terdekatnya. Maka ia berharap setiap desa wisata yang dikelola BUMDes dapat bermanfaat bagi masyarakat.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
 
Berita Terpopuler