Debra Messing Bela Alec Baldwin Soal Insiden Penembakan
Tembakan dari pistol properti syuting Alec Baldwin menewaskan kru film Rust.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Debra Messing membela Alec Baldwin yang tak sengaja menembak mati sinematografer Halyna Hutchins saat syuting Rust di New Mexico, Amerika Serikat. Insiden yang juga melukai sutradara Joel Souza itu disebabkan oleh pistol properti yang dipakai Baldwin.
Pembelaan itu diberikan oleh Messing dengan menanggapi cicitan kolumnis konservatif, Benny Johnson. Benny mengatakan bahwa penyelidikan hukum untuk kasus Alec Baldwin adalah keputusan tepat.
"Sama sekali tidak," kata Messing.
Lebih lanjut, Messing menyebut, Baldwin hanya menerima pistol properti yang telah disiapkan. Lagi pula, Baldwin menggunakannya di lokasi syuting.
"Kemudian peristiwa bencana terjadi di mana Halnya Hutchins kehilangan nyawanya dan Joel Souza terluka. Saya berdoa untuk semua keluarga mereka," kata dia.
Messing juga mengunggah ulang cicitan dari editor Fangoria Phil Nobile Jr yang menyampaikan dukacita atas meninggalnya Halyna Hutchins. Ia juga berharap Joel Souza dan Alec Baldwin bisa menerima perawatan terbaik.
Baldwin dan Messing diketahui memang berteman. Keduanya pernah tampil bersama sebagai bintang tamu di sitcom Will & Grace.
Insiden mengerikan itu terjadi di lokasi syuting film Rust. Menurut saksi mata, Baldwin dilaporkan terus bertanya mengapa dia diberikan hot gun, senjata api dengan amunisi asli.
"Selama bertahun-tahun, saya tidak pernah diberikan hot gun," kata dia.
Setelah insiden ini, produksi film Rust dihentikan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Seluruh pemain dan kru benar-benar hancur oleh tragedi hari ini, dan kami mengirimkan belasungkawa terdalam kepada keluarga dan orang-orang terkasih Halyna," kata rumah produksi dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Page Six, Sabtu (23/10).