Peter Schmeichel Sebut Conte tidak Cocok Gantikan Solskjaer

MU hanya memenangkan tiga dari delapan pertandingan terakhir.

EPA-EFE/PETER POWELL EDITORIAL USE ONLY.
Antonio Conte disebut-sebut jadi kandidat pengganti Ole Gunnar Solskjaer di MU.
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kiper legendaris Manchester United (MU) Peter Schmeichel menilai Antonio Conte tidak akan cocok menggantikan posisi Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih di Old Trafford. Rumor pendepakan Solskjaer masih menjadi bahan pembicaraan akhir-akhir ini. Pelatih asal Norwegia itu kembali dalam tekanan setelah the Red Devils hanya memenangkan tiga dari delapan pertandingan terakhir.

Baca Juga


United dipermalukan Leicester City dengan skor 2-4 dalam pekan kedelapan Liga Primer Inggris. Kemudian, MU harus bersusah payah meraih kemenangan 3-2 atas Atalanta di Liga Champions.

Muncul beberapa nama yang disebut-sebut berpotensi menggantikan posisi Solskjaer, salah satunya adalah eks pelatih Inter Milan Antonio Conte. Namun, Schmeichel membela Solskjaer dengan menegaskan Conte sebaiknya jangan menggantikan mantan rekan setimnya tersebut sebagai pelatih MU.

Schmeichel yakin bahwa mengganti pelatih bukan menjadi jawaban atas masalah yang dihadapi United. Ia menilai pengangkatan Solskjaer sudah tepat karena ia memiliki 'hati dan jiwa' di MU.

"Anda bisa mengatakan, 'Conte brilian', tetapi dia tidak tinggal di mana pun selama lebih dari beberapa tahun," ujar Schmeichel kepada The Times pada Sabtu (23/10).

"Kami bukan klub sepak bola itu. Kami sudah mencobanya. Itu tidak berhasil. Louis van Gaal tidak memenangkan Liga Primer Inggris, (Jose) Mourinho tidak. Anda mengatakan Conte atau pelatih lain, tidak ada bedanya."

Secara tak langsung, Schmeichel mengatakan, yang dibutuhkan MU adalah kesabaran untuk memetik hasil dari kerja keras mereka. Menurut dia, masalah yang dimiliki Ole adalah di dunia yang serba langsung saat ini, berita-berita cepat beredar dan tuntutan harus menang makin tinggi di dunia maya.

"Itu harus disampaikan sekarang. Namun, itu bukan dunia nyata. Kami menghentikan perkembangan itu untuk sementara waktu dan pesaing-pesaing kami menutup celah kemudian berlari," kata dia.

Schmeichel paham MU harus mengejar para pesaing. Namun ia percaya merujuk kepada keberhasilan Sir Matt Busby dan Sir Alex Ferguson, jika tim dibangun lewat proses waktu, klub akan memetik hasilnya dalam waktu lama.

"Itulah yang saya maksud dengan kalimat tentang hati dan jiwa (yang dimiliki Solskjaer). Liverpool...berapa lama mereka memperbaikinya? Hanya ketika mereka menemukan manajer yang mengerti klub. Ole ada di sana sekarang dan saya harap dia bertahan. Namun jika ada perubahan dalam beberapa tahun ke depan, saya harap klub benar-benar melakukan uji tuntas,” harap mantan kiper Denmark ini.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler