Wajib Tahu! Pemikiran Luar Biasa Muhammad Iqbal Bagi Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam

Banyak hal-hal unik yang menggambarkan perkembangan pemikiran M. Iqbal.

.
Rep: Rizky Anggreyni Red: Retizen
pemikiran ekonomi islam tokoh muhammad iqbal

Muhammad Iqbal


Dikenal sebagai Allama Iqbal, lahir di Sialkot, Punjab, India pada tanggal 9 November 1877 dan tutup usia di Lahore tanggal 21 April 1938 pada umur 61 tahun. Beliau adalah seorang penyair, politisi, dan filsuf besar abad ke-20. Beliau merupakan putra dari keluarga yang berlatar belakang dari kasta Brahma Kasymir yang telah memeluk Islam sejak tiga abad sebelum beliau dilahirkan.

· Karya karya Muhammad Iqbal

a. Ilm al-Iqtisad ( ilmu ekonomi )

Merupakan karya M. Iqbal yang dipublikasikan sebagai hasil karya yang menggunakan bahasa Urdu. Dalam buku ini beliau menegaskan pentingnya mempelajari ilmu ekonomi, terutama di India, karena kemiskinan yang ada di negara tersebut.

B. The Development of Metaphisics in Persia

Mencakup perkembangan metafisik di Persia, aspek metafisik dalam filsafat dan merupakan sebuah karya besar dari seorang pelajar filsafat.

C. The Recontruction of Religious Thaught in Islam

Diterbitkan oleh Kapoor, Lahore, 1930. Didalamnya terdapat amanat spiritual Iqbal pada masanya. Pada awal penerbitannya menarik perhatin dunia, terutama dari kalangan kaum sarjana.

D. Stray Reflection ( buku harian Iqbal )

Terdapat banyak hal-hal unik yang menggambarkan perkembangan pemikiran M. Iqbal, dan juga perkembangan terakhir filsafat beliau.

· Pemikiran Ekonomi Muhammad Iqbal

1. Islam vs kapitalisme dan komunisme

Menurutnya, semangat Kapitalis, yaitu memupuk modal sebagai nilai dasar sistem ini dan bertentangan dengan semangat Islam. Demikian juga, semangat komunis banyak melakukan pemaksaan kepada masyarakat dan bertentangan dengan nilai-nilai Islam.

2. Keadilan sosial dan zakat

Beliau sangat memperhatikan aspek sosial dan keadilan. Zakat dianggap memiliki posisi yang strategi untuk mencapai dan mewujudkan keadilan sosial disamping zakat juga sebagai kewajiban bagi umat islam.

3. Peranan negara

Muhammad Iqbal mengartikan sebuah Negara, hanyalah suatu sarana praktis dalam menjadikan prinsip ini sebagai faktor yang hidup di dalam kehidupan intelektual dan emosional manusia. Sedangkan dari pandangannya mengenai Al-Quran dan Filsafat khudi-nya serta respon Iqbal terhadap idiologi-idiologi Barat, selanjutnya M. Iqbal mengembangkan gagasan kenegaraannya dalam Negara Islam semua anggotanya mempunyai kedudukan yang sama. Tidak ada dominasi satu kelompok atas kelompok yang lain. Tiang utama Negara adalah doktrin tauhid dan kenabian nabi Muhammad SAW.

REFERENSI

Maulidizen, Ahmad. "Pemikiran Dan Kontribusi Tokoh Ekonomi Islam Klasik Dan Kontemporer." deliberatif 1.1 (2017): 42-62.

Maula, Niya Nikmatul. Agama dan Negara dalam Perspektif Muhammad Iqbal dan Munawir Sjadzali (Studi Komprehensif). Diss. UIN SMH BANTEN, 2019

Abdul Qoyum, dkk, Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam, Kneks, 2021

PENULIS

Universitas Jambi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prodi Ekonomi Islam

Nazariya Septi Utami

Rizky Anggreyni

Fery Adriansyah

sumber : https://retizen.id/posts/15783/wajib-tahu-pemikiran-luar-biasa-muhammad-iqbal-bagi-sejarah-pemikiran-ekonomi-islam
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.
Berita Terpopuler