Pioli Akui Milan Kesulitan Kalahkan Torino
AC Milan mengalahkan Torino 1-0 pada laga pekan kesepuluh Serie A.
REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengakui timnya sempat kesulitan meladeni perlawanan Torino dalam laga pekan ke-10 Serie A Italia. Namun, Milan akhirnya keluar sebagai pemenang dengan menaklukkan Torino 1-0 di San Siro, Rabu (27/10) dini hari WIB. Untuk itu, ia memuji penampilan skuad Rossoneri.
"Itu pertandingan keempat kami dalam 10 hari dengan pilihan rotasi yang sedikit, dan Torino sangat sulit untuk dilawan," kata Pioli menjelaskan purnalaga dilansir Football Italia.
Menjamu tim asal Turin, Milan turun tanpa beberapa pemain andalan. Kiper Mike Maignan masih harus menjalani perawatan setelah operasi tangan. Sementara Brahim Diaz yang baru saja dinyatakan negatif Covid-19 belum dapat masuk skuad i Rossoneri.
Meski demikian Milan mampu mengendalikan permainan pada babak pertama. Bahkan, tim tuan rumah sukses mencetak gol lewat striker Olivier Giroud pada menit ke-14. Namun setelahnya Torino menghadirkan ancaman demi ancaman. Beruntung Milan bisa menyelesaikan laga dengan baik.
"Kami mengendalikannya dengan baik, menjaga konsentrasi. Torino mengancam menjelang laga akhir memainkan sepak bola yang bagus, kami bermain terlalu dalam di babak kedua," sambung allenatore berusia 56 tahun.
Menyusul kemenangan 4-2 melawan Bologna sebelumnya, partai versus Torino boleh dibilang merupakan penampilan biasa yang diperlihatkan oleh Milan. Akan tetapi Pioli memprediksi timnya akan menunjukkan kualitas mereka saat berhadapan dengan tim asuhan Jose Mourinho, AS Roma, akhir pekan nanti.
"Torino, Verona, dan lainnya dengan gaya seperti itu sangat sulit untuk dilawan. Namun saya berharap partai berikutnya akan berbeda. Roma adalah tim bagus, mereka memiliki banyak opsi menyerang dan itu akan jadi laga menarik," kata dia.
Di sisi lain, Rossoneri bisa lebih dari senang untuk mengamankan sembilan kemenangan dalam 10 putaran pembukaan Serie A mereka musim ini. Pasalnya, terakhir kali mereka mencatat pencapaian tersebut terjadi pada pada musim 1954/1955.
Dengan kemenangan atas Torino, Milan saat ini berada di peringkat satu klasemen dengan perolehan angka 28 dari sembilan menang dan sekali imbang.