Australia akan Izinkan Warganya ke Indonesia

Sebelumnya pemerintah Australia melarang warganya bepergian ke luar negeri tanpa izin

EPA-EFE/BIANCA DE MARCHI
Masyarakat terlihat di area makan luar ruangan di The Sydney Opera House, di Sydney, Australia, 17 Oktober 2021. Australia akan mengizinkan warga negaranya melakukan perjalanan ke berbagai negara termasuk Indonesia.
Rep: Antara Red: Christiyaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Australia akan mengizinkan warga negaranya melakukan perjalanan ke berbagai negara termasuk Indonesia. Hal itu disampaikan Airlangga dalam keterangan pers secara virtual seusai mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Scott Morrison di Roma, Italia, Sabtu (30/10).

Baca Juga


"Terkait dengan vaccine travel lane, mereka (Australia) akan merevitalisasi pada turis dan mereka akan membolehkan negaranya untuk melakukan perjalanan ke berbagai negara termasuk Indonesia, terutama mereka yang sudah dua kali divaksin," jelas Airlangga dalam keterangan pers yang disaksikan di Jakarta, Ahad (31/10).

Sebelumnya pemerintah Australia melarang warganya bepergian ke luar negeri tanpa izin. Kini pemerintah Australia akan melonggarkan larangan itu menyusul tingkat vaksinasi yang meningkat.

Indonesia menyampaikan kepada Australia mengenai adanya kewajiban karantina bagi pendatang dari luar negeri. Menurut Airlangga, Australia akan mengikuti aturan karantina tersebut.

Airlangga menyampaikan Australia saat ini sudah membuka akses orang Indonesia masuk di dua negara bagian yaitu di New South Wales dan Victoria. Selain itu, Australia juga berharap mahasiswa Indonesia bisa kembali untuk belajar di Australia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler