Gus Rozin: Seluruh Kandidat Ketum adalah Tokoh Terbaik NU
Dia berharap kandidat dapat menjunjung proses pemilihan secara bersih.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pagelaran Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung makin dekat. Ketua Lembaga Rabithah Maahid Islamiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (RMI PBNU) Abdul Ghofar Rozin atau yang biasa dipanggil Gus Rozin mengimbau seluruh pengurus NU bekerja sama agar acara ini berjalan secara jujur dan bersih.
Dia juga mengatakan, seluruh kandidat calon ketua umum adalah tokoh-tokoh terbaik NU dan memiliki komitmen yang tidak perlu diragukan. “Nama-nama yang sudah muncul adalah tokoh-tokoh terbaik NU, memiliki kualitas keulamaan yang luar biasa, datang dari keluarga kiai, dan memiliki jaringan luas. Tentu komitmen kebangsaannya tidak boleh diragukan,” ujarnya kepada Republika.co.id, Rabu (3/11).
Dia berharap seluruh kandidat dapat menjunjung proses dan muruah pemilihan secara bersih dan jujur. “Biarkan muktamirin memilih sesuai dengan hati nuraninya. Proses pemilihan yang baik akan menghasilkan muktamar yang bermartabat, yang pada akhirnya pengurus terpilih akan legitimate secara moral,” ujarnya.
Tokoh muda NU Indonesia timur, Abdul Hamid Rahayaan, mengimbau seluruh pengurus NU di tingkatan wilayah maupun cabang se-Indonesia untuk tidak ikut larut dalam intrik politik pemilihan ketua umum PBNU menjelang Muktamar NU di Lampung nanti.
“Jadi, saya mengimbau kepada seluruh pengurus NU untuk tidak ikut-ikutan arus, apalagi terprovokasi satu kelompok yang membuat panas suasana jelang Muktamar NU di Lampung nanti,” ujarnya.
Abdul Hamid mengatakan jika pengurus NU arus bawah ikutan terpengaruh dan terbawa arus, akan memperkeruh suasana Muktamar NU. “Untuk itulah, pengurus NU harus tetap solid dan tenang menghadapi semua tahapan menjelang Muktamar NU ini,” kata penasihat pribadi Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj ini.