Jarang Diketahui, Kanker Bisa Dideteksi Melalui Tes Darah
Tes darah bisa digunakan untuk mendiagnosis kanker, tetapi jarang diketahui.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tes darah merupakan salah satu jenis pemeriksaan yang banyak digunakan dokter untuk beragam tujuan. Salah satu yang mungkin jarang diketahui masyarakat awam adalah kegunaannya untuk mendiagnosis kanker.
Cancer Research UK mengungkapkan bahwa tes darah dapat digunakan untuk mendiagnosis kanker dan kondisi lain. Jenis tes darah ini biasanya bertujuan untuk mencari penanda tumor yang biasanya meningkat pada pasien dengan kanker.
"Para dokter bisa menggunakan penanda tumor untuk membantu mendiagnosis sebuah kanker," jelas Cancer Research UK, seperti dilansir The Sun, Kamis (4/11).
Penanda tumor juga bisa membantu dokter memantau seberapa baik dampak terapi pada pasien kanker. Fungsi lain penanda tumor adalah untuk memberikan petunjuk bila kanker kembali kambuh.
NHS mengungkapkan bahwa tes darah bisa digunakan untuk jenis kanker tertentu. Beberapa di antaranya adalah kanker kanker payudara, kanker rahim, dan kanker prostat.
Selain untuk mendeteksi keberadaan kanker, tes darah juga bisa digunakan untuk menilai risiko atau kemungkinan seseorang terkena kanker di masa mendatang. Salah satu contohnya adalah tes darah pada pasien perempuan untuk memeriksa gen BRCA1 dan BRCA1. Kedua gen ini diketahui berkaitan dengan peningkatan risiko kanker, terutama kanker payudara dan kanker rahim.
Saat ini, peneliti dari Inggris dan Wales sedang mengembangkan jenis tes darah baru yang dapat mendeteksi beragam jenis kanker. Tes darah ini dikenal dengan nama tes darah Galleri.
Tes darah Galleri bekerja untuk mencari DNA abnormal pada darah. Darah yang dites melalui metode ini dapat memberikan sinyal bila ada kanker. Saat ini tes darah Galleri masih dalam proses pengujian.
Keberadaan tes darah baru ini diharapkan dapat membantu banyak pasien untuk menemukan kanker mereka dalam stadium yang lebih dini. Dengan begitu, kanker mereka bisa diobati dengan lebih cepat.