Bungkam PSM, Bhayangkara FC Mantap di Puncak

Bhayangkara FC mengalahkan PSM 2-0 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (6/11).

Dok Liga Indonesia Baru
BRI Liga 1
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bhayangkara FC memantapkan posisi di puncak klasemen Liga 1 2021/2022. The Guardian mendapatkan tambahan tiga angkka usai membekuk PSM Makassar 2-0 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (6/11) pada laga pekan ke-11 ada pertandingan terakhir seri dua.

Baca Juga


Tambahan tiga angka membuat Bhayangkara mengumpulkan nilai 28 dan kembali  ke puncak klasemen setelah sempat digusur Persib Bandung. Persib ada di posisi dua dengan nilai 25. Sementara PSM berada di posisi tujuh dengan nilai 16.

Jalannya laga

Kedua tim sama-sama menekan pada awal pertandingan. Bhayangkara mendapat peluang emas pada menit kedelapan saat mendapat hadiah tendangan bebas tak jauh dari kotak penalti setelah pelanggaran terhadap Adam Alis.

Namun tendangan Anderson Salles masih membentur pagar hidup dari PSM. Anderson melanjutkan percobaan lainnya ketika mendapat bola rebound, tapi usahanya masih terlalu tinggi dari sasaran.

Pada menit ke-17, Ezechiel N'Douassel menciptakan peluang dengan umpan yang ia berikan kepada Andik Vermansah di kotak penalti PSM. Namun kiper Hilman Syah dengan sigap meninggalkan posisinya untuk memotong laju bola kepada Andik.

Sebaliknya, PSM masih belum memberikan ancaman berarti ke gawang Bhayangkara. Beberapa serangan yang dilancarkan selalu bisa dihentikam di area pertahanan.

Adam Alis mendapat peluang emas ketika melakukan penetrasi ke area kotak penalti. Namun, tembakannya ke arah gawang masih diblokir oleh bek dan hanya menghasilkan tendangan pojok.

Namun pada menit ke-25 Adam Alis akhirnya berhasil mencetak skor untuk Bhayangkara ketika menyambut bola liar di kotak penalti. Bhayangkara pun unggul sementara 1-0 dari PSM.

Wiljan Pluim mendapat peluang di depan kotak penalti Bhayangkara saat menerima operan Anco Jansen pada menit ke-29. Namun sepakan Pluim masih belum akurat dan hanya menghasilkan tendangan gawang.

Pada menit ke-38 Ezechiel gagal memaksimalkan peluang saat berhasil melewati dua pemain belakang PSM hingga ke kotak penalti. Ia terjatuh saat berusaha mengontrol bola sebelum menuntaskan serangan. Skor bertahan 1-0 untuk Bhayangkara hingga turun minum. 

Pada babak kedua Bhayangkara langsung memberikan ancaman ke gawang PSM tapi belum membuahkan gol. Pada menit ke-54, Wahyu Subo Seto melihat ruang tembak di depan kotak PSM tapi masih bisa diblokir oleh kiper. Semenit berselang, percobaan Adam Alis masih meleset tipis di sisi kiri gawang.

Bhayangkara terus memberikan tekanan ke lini pertahanan PSM. Adam kembali menjadi inisiator peluang bagi Bhayangkara. Namun sayang umpannya ke depan gawang gagal disambut oleh dua pemain Bhayangkara yang berada dalam penjagaan bek.

Pada menit ke-62, Juku Eja mendapat peluang emas mereka saat serangan yang mereka bangun akhirnya berhasil menembus pertahanan Bhayangkara. Itu berawal dari umpan Pluim ke depan gawang untuk menciptakan kemelut, tapi yang berhasil menanduk bola justru Jajang dan beruntung bagi Bhayangkara itu hanya membentur tiang.

hampir menyamakan kedudukan di menit ke-70 melalui situasi bola mati. Namun, Awan Setho berhasil melakukan penyelamatan penting dengan menepis tandukan tepat sasaran dari Rizky Eka. PSM terus menekan di waktu tersisa untuk mencari gol penyama kedudukan.

Namun, pertahanan The Guardian terlalu kuat untuk ditembus. Beberapa peluang PSM berhasil dipatahkan. Juku Eja justru semakin tertinggal di menit-menit akhir pertandingan melalui gol yang diciptakan oleh Dendy Sulistyawan yang memanfaatkan bola rebound dari tendangan Adam Alis. Laga pun berakhir dengan skor 2-0, kemenangan untuk Bhayangkara.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler