Sidebar

Menkes Naikkan Target Vaksinasi Covid-19

Monday, 08 Nov 2021 16:59 WIB
Menkes Naikkan Target Vaksinasi Covid-19. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengemukakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaikkan target vaksinasi Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga


Jokowi terus menaikkan target. Semula di atas 20 persen, lalu di atas 20 persen, di atas 30 persen. "Terakhir karena tercapai terus, beliau minta kalau bisa di seluruh provinsi, vaksinasi pertama bulan November 60 persen. Ini agak berat dan 70 persen suntik pertama di bulan Desember," kata Budi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IX yang diikuti di Youtube DPR RI di Jakarta, Senin (8/11).

Budi mengatakan dari sisi jumlah orang yang divaksinasi dosis pertama, Indonesia menempati peringkat lima terbanyak dunia dengan jumlah orang yang divaksinasi di atas 100 juta jiwa. Sementara dari sisi jumlah dosis yang disuntikkan, kata Budi, Indonesia telah masuk ke jajaran lima besar negara di dunia yang menembus 200 juta dosis.

Budi melaporkan capaian Indonesia di 50 juta dosis pertama terjadi dalam waktu 27 pekan mulai 13 Maret 2021. Kemudian, 50 juta dosis selanjutnya dicapai dalam tujuh pekan mulai 31 Agustus 2021.

Lalu, 50 juta dosis berikutnya selama lima pekan sejak 31 Agustus dan 50 juta terakhir dicapai dalam empat pekan. "Jadi setiap bulan kira-kira kita bisa 50 juta dosis. Dengan hitung-hitungan ini kira-kira estimasi kami di akhir Desember kita bisa menyuntikkan hampir 300 juta dosis," katanya.

Dosis pertama sebanyak 168 juta atau 80 persen dari target populasi 208 juta dan proyeksi dosis keduanya adalah 124 juta orang atau sekitar 60 persen dari target populasi kita. "Ini ancer-ancer di bulan Desember," katanya.

Budi mengatakan Jokowi sudah meminta agar suntikan vaksinasi kepada masyarakat bisa di atas dua juta mengingat rata-rata jumlah suntikan vaksin di Indonesia sudah di atas dua juta dosis. "Puncaknya kita pernah di 21 Oktober sebanyak 2,4 juta," katanya.

Budi mengatakan capaian dua juta dosis per hari di Indonesia menarik perhatian Menkes Amerika Serikat (AS). Sebab Amerika Serikat hanya mampu melakukan suntikan per hari 1,5 juta hingga 1,6 juta dosis.

"Ini karena kita melibatkan TNI-Polri dan parlemen dalam membantu proses penyuntikan vaksin," katanya.

Budi menambahkan saat ini sudah ada 13 provinsi di Indonesia dengan cakupan vaksinasi di atas 60 persen. 

Berita terkait

Berita Lainnya