Intip Gaji dan Prospek Kerja Jurusan Ilmu Komunikasi
Hampir semua perusahaan hingga pemerintahan membutuhkan lulusan ilmu komunikasi
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jurusan kuliah Ilmu Komunikasi merupakan salah satu program studi yang banyak diminati oleh calon mahasiswa. Secara garis besar, jurusan ini termasuk bidang studi yang mempelajari komunikasi dari berbagai tingkatan, mulai dari individu, media, periklanan, komunikasi interkultural, media massa hingga seni. Jurusan ilmu komunikasi juga memiliki beberapa konsentrasi seperti digital public relation, jurnalistik, TV dan Film, performing arts communication dan sebagainya.
Sebelum memutuskan untuk memilih kuliah di jurusan ini, kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh calon mahasiswa adalah kemampuan public speaking yang baik. Melalui skill public speaking, calon mahasiswa dituntut untuk menyampaikan informasi secara efisien dan baik, sehingga para audiens dapat memahami dan menerima informasi tersebut. Selain itu, memiliki skill marketing, videografi, fotografi hingga desain grafis menjadi nilai tambah yang akan berguna dalam dunia kerja nantinya.
Pesatnya perkembangan media di Indonesia, membuat peluang karier atau prospek kerja bagi lulusan ilmu komunikasi sangat terbuka lebar. Hampir semua bidang perusahaan hingga pemerintahan membutuhkan lulusan ilmu komunikasi yang diharapkan mampu membuat media komunikasi yang efektif.
Memiliki skill di bidang tertentu, membuat mahasiswa semakin fokus untuk berkonsentrasi terhadap peminatan kuliah jurusan ilmu komunikasi ini. Seperti contoh, jika mahasiswa memiliki skill menulis, public speaking, dan beradaptasi yang baik, mahasiswa hanya perlu berkosentrasi untuk mendapatkan kerja sebagai jurnalis atau wartawan media massa.
Sebelum mengetahui prospek kerja jurusan ini, sebagai lulusan juga harus tahu berapa kisaran gaji yang akan diterima pada setiap profesi pekerjaan. Gaji merupakan hal yang pelik untuk dibicarakan, bahkan beberapa orang memilih untuk diam dan menyembunyikan jumlah gaji yang diperolehnya. Namun, jangan sampai selama kerja hanya memperoleh lelahnya saja, namun tidak sesuai dengan gaji yang diperoleh.
Bahkan saat wawancara kerja, HRD atau personalia akan menanyakan kisaran gaji yang diharapkan, untuk menghadapi kondisi ini jawab dengan percaya diri kisaran gaji sesuai dengan bidang pekerjaan tersebut setelah melakukan riset pada beberapa perusahaan.
Pentingnya mengetahui kisaran gaji dan prospek kerja, berikut rangkuman dari beberapa media yang telah melakukan survei dalam bidang tersebut:
1. Jurnalis atau wartawan
Jurusan ilmu komunikasi sangat erat kaitannya dengan dunia jurnalistik yang mengolah sebuah informasi agar menjadi nila berita untuk disampaikan kepada publik. Berawal dari pengumpulan data-data sebuah fenomena hingga teknik penyebaran berita, seorang Jurnalis atau Wartawan harus memiliki inovasi dalam menciptakan karya jurnalistik yang dapat mempengaruhi masyarakat hingga hiburan.
Berdasarkan ketetapan Aliansi Jurnalis Independen (AJI), upah layak jurnalis di Jakarta pada tahun 2021 sebesar Rp 8.366.220 per bulan. Jumlah ini tentunya sesuai dengan survei yang telah dilakukan dan perhitungan kebutuhan para jurnalis setiap bulannya.
Baca juga : Mahfud Sebut Empat Nama yang Sudah Lunasi Utang BLBI
2. Public Relation
Public relation merupakan orang yang bertugas untuk menjembatani informasi dan komunikasi antara perusahaan dengan publik. Di Indonesia sendiri, public relation lebih dikenal sebagai hubungan masyarakat (humas) yang aktif berkomunikasi untuk mewakili perusahaan dengan klien seperti mengelola event, membuat press release, mengelola reputasi perusahaan dan sebagainya. Skill utama yang harus dimiliki oleh seorang public relation adalah public speaking yang baik untuk dapat meyakinkan para klien agar menerima informasi perusahaan tersebut secara tepat dan benar.
Dilansir dari Attraction Jobstreet Indonesia pada tahun 2019, kisaran gaji public relation sebagai Junior Staff sebesar Rp 5,2 Juta per bulan, sedangkan level Senior Management besaran gaji yang diperoleh adalah Rp 28,9 juta perbulannya.
3. Youtuber
Kemajuan dunia internet yang terbilang sangat cepat, membuat munculnya orang-orang kreatif yang menampilkan dirinya di media online, salah satunya melalui platform Youtube. Youtuber, sebutan untuk profesi yang menggeluti media Youtube dalam menampilkan konten-konten hiburan, edukasi, informasi, hingga life daily.
Bermula menjadi seorang youtuber, banyak selebriti yang muncul karena terkenalnya di media online ini. Sebut saja Atta Halilintar yang telah memiliki jumlah subscribers sebanyak 28 juta. Dikutip dari salah satu media nasional, lewat channel yang diberi nama AH, Atta Halilintar berhasil mendapatkan omzet berkisar Rp 385 juta hingga Rp 6,16 miliar per bulannya.
4. Sutradara
Maraknya industri perfilman di Tanah Air membuat profesi sutradara semakin digandrungi oleh generasi muda. Seorang sutradara berperan untuk mengarahkan sebuah film agar sesuai dengan skenario dan mengawal para kru film serta artis sesuai dengan pengarahannya. Sutradara bekerja sama dengan para kru film untuk memastikan semua skenario, agar sesuai dengan dunia nyata yang melingkupi kostum, makeup, fotografi, penata kamera, hingga talent.
Jurusan ilmu komunikasi memang terkenal relevansinya dalam bidang televisi dan film yang mempelajari teknik pengetahuan dan pembuatan film hingga program siaran televisi. Dikutip dari kreatifproduction.com kisaran gaji seorang sutradara mencapai Rp 10 juta hingga Rp 30 juta.
5. Copywriter
Copywriter menjadi salah satu profesi yang membutuhkan keahlian menulis untuk mempromosikan produk atau jasa di sebuah perusahaan. Naskah yang ditulisnya, harus memiliki sifat persuasif dan mempengaruhi para pembaca. Naskah dapat berupa tulisan Panjang seperti artikel ataupun naskah pendek seperti iklan biasa. Copywriter harus mengetahui analisis konten seperti SEO harga produk/jasa yang ditawarkan dapat menarik pembaca dan mengajak pembaca untuk mengenal produk/jasa tersebut. Dikutip dari Indeed.com, gaji seorang copywriter di Indonesia berkisar mulai Rp 3,8 juta hingga Rp 6,6 juta.
6. MC (Master of Ceremonies)
MC atau presenter merupakan orang yang bertanggung jawab memandu acara dalam suatu kegiatan. MC ini bisa menjadi pekerjaan resmi ataupun sampingan sambil mengisi waktu luang. Kecakapan public speaking, teknik vokal, berwawasan luas, humoris, menjadi modal utama bagi profesi ini. Kesuksesan sebuah acara, salah satu kuncinya adalah pemilihan MC yang tepat. Bahkan TV Nasional pun rela memberikan honor yang mahal kepada presenter top yang memiliki potensi hanya untuk meningkatkan rating televisi.
Sebut saja Raffi Ahmad, artis yang sering seliweran di acara TV tersebut, memiliki kisaran bayaran Rp 150 juta untuk satu episode saja.
Berdasarkan kategori MC di olx.co.id, kisaran harga yang ditawarkan untuk satu kali memandu acara pernikahan, lamaran, ulang tahun dan lain-lain sebesar Rp 700 ribu, jika ditotalkan dalam sebulan dengan setiap hari memandu acara, seorang MC dapat mengantongi uang puluhan juta rupiah perbulannya.
Baca juga : Tertarik Alquran, Mualaf Yessy: Terdengar Meski Kamar Kedap
7. Creative Director
Sesuai namanya, seorang creative director bertanggung jawab untuk mengatur hubungan tim kreatif dengan tim lainnya untuk memberikan saran sesuai dengan kebutuhan tim dalam memproduksi sebuah konten. Creative director juga harus mampu mengoordinasi tim kreatif dalam proses produksi konten. Skill yang harus dimiliki adalah sifat kreatif dan sikap leadership yang baik dalam mengambil keputusan dan mempertimbangkan semua rencana dan keputusan dengan tepat. Dikutip dari Indeed.com, rata-rata gaji seorang creative director mencapai Rp 8.323.686 per bulannya.
Prospek kerja di bidang ilmu komunikasi ini, tentunya harus dibarengi dengan kemampuan digital dalam meningkatkan eksistensi keterampilan. Era perkembangan digital membuat generasi muda harus memilih kampus yang tepat dalam menentukan jurusan ilmu komunikasi.
Salah satunya kampus Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) yang telah memberikan peluang emas kepada lulusannya untuk meningkatkan keterampilan di bidang ilmu komunikasi karena memiliki beberapa mata kuliah yang sesuai dengan teknologi, yakni Digital business media, cerative video digital, dan sosiologi komunikasi.
Universitas BSI, membuka pendaftaran gelombang I, untuk periode kuliah di bulan Marer 2022 mendatang. Pendaftaran tersebut sudah dibuka sejak 1 Oktober sampai 1 Desember 2021. Pendaftaran bisa dilakukan melalui laman bsi.pmbonline.id atau melalui aplikasi PMB UBSI yang bisa diunduh di Playstore.