Universitas BSI Gelar Junior Front End Web Developer
Diharapkan mahasiswa termotivasi untuk membuat karya dalam Bidang teknologi informasi
REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Himasi (Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi) Sistem Informasi Tasikmalaya mengadakan lomba Junior Front End Web Developer secara daring. Lomba ini telah berlangsung selama kurang lebih 1 bulan.
Himasi berusaha untuk memfasilitasi mahasiswa Universitas BSI, guna mengembangkan kreativitasnya dengan mengadakan kegiatan yang berkaitan dengan keahlian dan meningkatkan kompetensi dibidang pemrograman.
Pembina dan Kaprodi Sistem Informasi, Universitas BSI kampus Tasikmalaya, Deddy Supriadi, mengatakan rangkaian lomba ini dimulai dari pendaftaran, pengumpulan karya, pengumuman lima besar dan presentasi projek, dan terakhir pengumuman pemenang. “Diharapkan melalui lomba ini dapat menciptakan programmer muda yang memiliki kemampuan analisis lebih tajam dan keahlian dibidang pemograman dalam rangka membangun bangsa Indonesia yang lebih maju,” ujar Deddy, Sabtu (30/10).
Sementara itu, Miftah Farid selaku dewan juri lomba Junior Front End Web Developer sekaligus koordinator kemahasiswaan Universitas BSI kampus Tasikmalaya menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi mahasiswa tentang pemrograman.
“Adapun beberapa aspek penilaian lomba ini yaitu originalitas ide, website atau aplikasi utama yang dikembangkan, layout/desain website, penyampaian presentasi proyek website, dan website responsive,” papar Miftah, Sabtu (30/10).
Ia mengatakan, lomba ini diadakan untuk tingkat mahasiswa se-Universitas BSI dan mahasiswa umum di Indonesia. “Lomba ini dijuarai oleh tim mahasiswa asal IPB dengan nama tim 'Doa Ibu' yang beranggotakan I Dewa Putu Semadi, Faris Ilham Noormandiri, dan Tio Ramadhan. Juara kedua diraih oleh mahasiswa dari Itenas Bandung, bernama Muhammad Tegar Akmal. Sedangkan posisi ketiga diraih oleh mahasiswa Universitas BSI yaitu Oji Halawa,” tuturnya.
Ia memaparkan, masing-masing pemenang lomba ini mendapatkan hadiah uang tunai dan medali. Miftah berharap, semoga dengan adanya lomba Junior Front End Web Developer semakin membuat mahasiswa termotivasi untuk membuat karya dalam bidang teknologi informasi.