Janji Xavi Jadikan Barcelona Kembali Hebat

Xavi juga bertekad mempertahankan Ousmane Dembele.

EPA-EFE/Alejandro García
Xavi Hernandez saat diperkenalkan sebagai pelatih baru Barcelona.
Rep: Reja Irfa Widodo/Fitriyanto Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Xavi Hernandez akhirnya diperkenalkan ke publik sebagai pelatih anyar Barcelona. Pelatih berusia 41 tahun dipercaya untuk menggantikan Ronald Koeman dan diikat dengan durasi kontrak hingga 2024 mendatang. Nyaris 10 ribu supporter Barcelona hadir di Stadion Camp Nou untuk menyambut kembalinya mantan gelandang sekaligus kapten tim utama Blaugrana tersebut, Senin (8/11) waktu setempat. Ini menjadi kesempatan pertama Xavi menginjakan kakinya di Stadion Camp Nou usai meninggalkan klub asal Katalunya itu pada 2015 silam. 

Dalam acara perkenalan resmi tersebut, Xavi didampingi langsung oleh Presiden Barcelona Joan Laporta. Jebolan akademi sepak bola La Masia itu mengaku begitu antusias dan gembira bisa kembali ke Blaugrana. Xavi pun sudah tidak sabar untuk bisa langsung memberikan kontribusi dalam upaya mengangkat performa Barcelona.

"Saya kembali ke rumah. Kami berada di situasi yang sulit, tidak hanya di aspek ekonomi, tapi juga di pentas olahraga. Namun, kami masih memiliki ambisi. Kami harus bisa bersatu. Kami adalah Barcelona, klub terbaik di dunia," tutur Xavi seperti dikutip the Nation, Selasa (9/11). 

Pelatih yang baru meniti karier kepelatihan pada 2019 itu lantas mengumbar janji soal gaya permainan yang akan diterapkannya di Blaugrana. Dalam berburu kemenangan, ujar Xavi, Barcelona akan berusaha menampilkan permainan indah. Begitu pula dengan upaya menghadirkan kembali gaya permainan tiki-taka, yang mengandalkan dominasi, penguasaan bola, dan mengekploitasi ruang di lini belakang lawan. 

"Saya punya ide yang jelas. Kami percaya, cara terbaik untuk meraih kemenangan adalah dengan permainan yang indah. Kami ingin menerapkan sepak bola menyerang, tanpa keraguan, membuka ruang, medominasi penguasaan bola, dan bisa melihat ruang di pertahanan," ujar Xavi seperti dilansir laman resmi klub. 

Xavi pun menegaskan, pada sisa musim ini, Barcelona tidak boleh lagi menelan kekalahan ataupun hasil imbang. Kemenangan harus bisa diraih para penggawa Barcelona di setiap laga. "Kami Kami mesti bisa meraih kemenangan di setiap laga. Kami harus menyadari di mana posisi kami saat ini. Namun, kami harus bekerja keras untuk itu,'' ujar Xavi. 

Xavi mencatatkan 102 pertandingan melatih Al-Sadd. Dia mengoleksi 67 kemenangan, 17 hasil seri, dan 18 kekalahan. Al-Sadd pada era Xavi membukukan 280 gol dan kemasukan 130 gol.

Tantangan berat dan pertahankan Dembele

Eks pelatih Al Sadd itu memang dihadapkan dengan tantangan berat. Barcelona tertinggal begitu jauh dalam perebutan gelar juara Liga Spanyol musim ini. Hanya bisa memetik empat kemenangan dari 12 laga, Blaugrana masih terpuruk di peringkat kesembilan klasemen sementara La Liga dengan koleksi 17 poin. Barcelona tertinggal 11 angka dari Real Sociedad yang berada di puncak klasemen sementara. 

Rencananya, Xavi akan melakoni laga debutnya sebagai pelatih Barcelona saat Memphis Depay dan kawan-kawan menerima lawatan Espanyol pada jornada ke-14, Ahad (21/11) dini hari WIB. Xavi memiliki waktu persiapan selama dua pekan atau selama jeda internasional untuk bisa mengantarkan Barca memetik kemenangan di laga ini. 

Xavi juga memperingatkan para peminat Ousmane Dembele untuk mundur. Juventus dan Manchester United dikabarkan di antara klub yang meminati winger Prancis itu. Xavi menegaskan, perpanjangan kontrak Dembele adalah prioritas bagi raksasa La Liga tersebut.

Kontrak Dembele akan berakhir pada musim ini, tetapi agennya belum mencapai kesepakatan dengan Catalans. Menurut laporan terbaru di Spanyol, Dembele tidak mau menandatangani kontrak baru dengan klub. MU berada di posisi terdepan untuk mengamankan jasanya di musim panas. Namun, Juventus juga dikaitkan dengan eks pemain Borussia Dortmund itu. Namun Xavi dikabarkan sudah mendorong pembaruan kontraknya.

“Bagi saya, Dembele bisa menjadi yang terbaik di dunia dalam posisinya dengan bekerja,” kata mantan gelandang itu. “Saya tidak ragu bahwa dia bisa membuat perbedaan di Barcelona dan menjadi bintang dunia. Kita harus membantunya. Pembaruan kontraknya adalah prioritas, tentu saja.” 

Dembele bergabung dengan Barcelona dengan biaya rekor klub 135 juta euro pada tahun 2017. Dia telah berjuang untuk membuktikan sesuai dengan label harganya setelah mencetak 30 gol dan memberikan 21 assist dalam 119 penampilan di semua kompetisi.

Pekan lalu, pemain sayap Prancis itu membuat debutnya melawan Dynamo Kiev. Namun ia bermain hanya 25 menit dan mengalami cedera baru yang membuatnya absen untuk waktu yang tidak ditentukan. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler