Hakan Calhanoglu Jadi Musuh Baru Fan Milan

Calhhanoglu merayakan gol ke gawang Milan secara provokatif.

EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Pemain Inter Milan Hakan Calhanoglu (kiri) berselebrasi setelah mencetak gol 0-1 saat pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan FC Inter di stadion Giuseppe Meazza di Milan, Italia, Senin (8/11) dini hari WIB.
Rep: Fitriyanto Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hubungan penggemar AC Milan dengan Hakan Calhanoglu tampaknya sukar diperbaiki. Setelah gelandang serang Turki ini hengkang ke Inter Milan karena tuntutan gajinya tak dipenuhi manajemen Milan, Calhanoglu kembali mencoreng namanya dengan selebrasi provokatif usai menjebol gawang Milan dalam laga derby della Madonnina.

Baca Juga


Calhanoglu dicemooh oleh fan Rossoneri selama dan setelah derbi Milan di San Siro pada Senin (8/11) dini hari WIB. Itu adalah pertandingan pertama Calhanoglu melawan Milan sejak kepindahannya ke Inter secara gratis pada musim panas lalu.

Pemain berusia 27 tahun itu menghabiskan empat musim di Milan, mencetak 32 gol dalam 172 pertandingan. Dia bergabung dengan Inter sebagai agen bebas pada bulan Juni, menerima tawaran gaji yang hanya 500 ribu euro lebih tinggi dari yang hendak diberikan manajemen Milan.

Calhanoglu memulai intrik dengan mengatakan bahwa hanya pelatih Stefano Pioli satu-satunya yang benar-benar menginginkab dia bertahan di Milanello. Kemudian, dia mengatakan tidak memiliki masalah dengan fan Rossoneri yang sering meminta tanda tangan dan foto ketika mereka bertemu dengannya di jalan-jalan Kota Milan.

Ketika ditanya apakah dia akan merayakan gol melawan Milan, dia menjawab, “Saya akan melakukan seperti biasa.”

Namun, selebrasinya melawan mantan klubnya itu tidak seperti biasa. Calhanoglu mengonversi tendangan penalti dan merayakannya dengan meletakkan tangannya kembali ke telinganya sambil menatap para pendukung Milan di Curva Sud. Ia membagikan video gol tersebut di akun Instagram-nya, menulis 'I M Hakan, I M Inter'. 

Fan Milan tidak menikmatinya dan memasang spanduk menghujat Calhanoglu di Milano pada Senin sore. Mereka menyinggung perselingkuhan istri Calhanoglu pada 2018. Sebagian besar penggemar Rossoneri tidak pernah benar-benar mencintai Calhanoglu selama empat tahun membela Milan. Sebab, pemain internasional Turki itu tidak konsisten sehingga berpengaruh pada hasil Milan di lapangan.

Kontroversi terbaru ini tidak akan memperbaiki hubungan antara Calhanoglu dan bagian merah dan hitam Milan. Babak berikutnya dijadwalkan pada 6 Februari, saat Nerazzurri menghadapi Milan dalam pertandingan derbi selanjutnya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler