Positive Rate Covid-19 Harian di DIY 0,27 Persen
Tambahan kasus positif Covid-19 harian masih fluktuatif.
REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Capaian vaksinasi Covid-19 di DIY sudah cukup tinggi. Bahkan, capaian vaksinasi sudah di atas 94 persen.
Sedangkan, tambahan kasus positif Covid-19 harian masih fluktuatif. Walaupun saat ini tambahan kasus Covid-19 menunjukkan penurunan, namun pada awal November 2021 lalu sempat menunjukkan sedikit peningkatan.
Pada 9 November 2021 ini, Satgas Penanganan Covid-19 DIY melaporkan penambahan 15 kasus baru positif. 15 kasus ini merupakan pemeriksaan terhadap 5.637 orang.
Penambahan kasus baru tersebut disumbang oleh Kabupaten Sleman sebanyak 11 kasus, Kabupaten Bantul menyumbang tiga kasus dan Kota Yogyakarta menyumbang satu kasus. Total kasus positif di DIY pun sudah tercatat di angka 156.166 kasus.
"Positive rate Covid-19 harian per 9 November sebesar 0,27 persen dan kasus aktif saat ini 466 kasus," kata Bicara Satgas Penanganan Covid-19 DIY, Berty Murtiningsih, Selasa (9/11).
Kesembuhan Covid-19 juga bertambah sebanyak 33 kasus. Secara kumulatif, total kesembuhan di DIY sudah mencapai 150.447 kasus.
33 kasus sembuh tersebut juga disumbang Sleman, Bantul dan Kota Yogyakarta. Masing-masingnya menyumbang 20 kasus sembuh, 10 kasus sembuh dan tiga kasus sembuh.
Di Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Kulon Progo dilaporkan nihil tambahan kasus sembuh. "Persentase kesembuhan di DIY saat ini tercatat 96,34 persen," ujar Berty.
Selain itu, kematian Covid-19 dilaporkan bertambah satu kasus pada 9 November ini. Satu kasus meninggal dunia tersebut merupakan warga Gunungkidul.
Dengan begitu, total kematian Covid-19 di DIY sudah mencapai 5.253 kasus. Sementara, persentase kematian saat ini di angka 3,36 persen.
Terkait dengan keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di 27 rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 DIY saat ini sebesar 7,3 persen. Total bed yang disediakan mencapai 1.526 bed dengan rincian 167 bed critical dan 1.359 bed non critical.
7,3 persen bed yang terpakai ini terdiri dari 112 bed dengan rincian 18 bed critical dan 94 bed non critical. "Untuk BOR masing-masing dari bed critical dan non critical sebesar 10,78 persen dan 6,91 persen," jelas Berty.