Gebrakan Conte di Tottenham, Larang Saus Tomat dan Mayones
Antonio Conte menerapkan diet ketat kepada para pemain Tottenham Hotspur.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Antonio Conte tidak ragu melakukan perubahan besar-besaran pada pekan pertamanya sebagai manajer Tottenham Hotspur. Salah satu gebrakannya adalah melarang saus tomat dan mayones ada dalam menu makanan pemain, setelah memberi tahu para penggawa Spurs bahwa mereka kelebihan berat badan.
Pelatih asal Italia itu dikonfirmasi sebagai pengganti Nuno Espirito Santo pekan lalu. Mantan pelatih Wolverhampton Wanderers itu dipecat menyusul awal musim yang tak konsisten. Conte memetik kemenangan di Liga Konferensi Eropa atas Vitesse Arnhem dalam pertandingan pertamanya sebagai pelatih Spurs, sebelum mengamankan poin pertama di Liga Primer Inggris dalam hasil imbang 0-0 di markas Everton.
Mantan pelatih Chelsea dan Inter Milan itu tidak membuang waktu untuk menunjukkan otoritasnya di klub. Dia langsung menerapkan metodenya ke para pemainnya di lapangan latihan. Conte memberikan instruksi yang jelas dan tak segan meneriaki pemain jika dianggap perlu.
Dikutip dari Daily Mail, Rabu (10/10), pemain Spurs terlihat hampir 'mati' setelah sesi latihan Jumat lalu, meski mengalahkan Vitesse malam sebelumnya. Karena itulah prioritas Conte di lapangan latihan, yakni meningkatkan kemampuan fisik para pemainnya.
"Setiap pemain perlu bekerja untuk meningkatkan kondisi fisik agar bisa masuk ke dalam ide saya tentang sepak bola. Mereka perlu meningkatkan kapasitas mereka untuk menderita," ujar Conte.
Dia juga melibatkan pemain bintangnya ke sesi analisis video selama 75 menit, tentang kemenangan atas tim Belanda tersebut, meskipun pertemuan itu awalnya direncanakan selama 20 menit. Selain itu, Conte tidak menahan diri tentang kondisi fisik para pemainnya. Dia mengatakan beberapa dari pemainnya kelebihan berat badan dan bersikeras bahwa mentalitas mereka harus berubah.
Nutrisi...
Nutrisi telah menjadi salah satu bidang yang menjadi fokus besar Conte selama pekan pertama masa jabatannya di London utara. Dia bahkan telah memastikan pasukannya makan siang bersama di tengah hari. Dia menarik makanan berat dan sandwich dari menu di kantin tempat latihan dan juga menyingkirkan saus tomat dan mayones.
Ada juga pengurangan jumlah jus buah yang diberikan kepada pemain dan jumlah minyak dan mentega yang digunakan dalam memasak. Dia juga mendesak bintangnya untuk makan lebih banyak buah. Conte menerapkan metode serupa ketika dia menjadi manajer Chelsea, sekali lagi melarang saus tomat dari ruang makan serta piza, minuman bersoda, dan saus coklat.
Conte suka memasang instruksi diet di sekitar tempat latihan, termasuk asupan suplemen Goji Berries dan Rhodiola Rose. Eks pelatih timnas Italia itu juga memperkenalkan lebih banyak lari cepat dan latihan fisik. Tujuan Conte adalah untuk memastikan para pemainnya sangat ramping sehingga mereka dapat berlari lebih banyak daripada membesarkan otot. Ini diharapkan membantu mereka mencapai kebugaran puncak sehingga mereka dapat menerapkan gaya bermain dan menekan yang sangat intens dan agresif, seperti sebelumnya pada era manajer Mauricio Pochettino.
Kabar ini sangat disukai fan Tottenham. Mereka percaya Conte telah berhasil menunjukkan siapa sosok yang berkuasa di tim Spurs, sesuatu yang dianggap gagal dilakukan oleh pendahulunya Nuno Espirito Santo. Para fan Spurs yakin tim kesayangan mereka bakal jadi mesin pengoleksi kemenangan pada musim depan.
Diet pemain merupakan aspek penting dalam keberhasilan Conte meraih prestasi bersama tim yang dilatihnya. Ketika menjadi arsitek Inter Milan, Conte mengubah Lukaku menjadi mesin gol yang menakutkan. Lukaku yang angin-anginan di Manchester United kala itu langsung berubah tajam dalam musim debutnya bersama Inter pada Lukaku, yang musim ini membela Chelsea, dianggap kelebihan berat badan menjelang akhir masa tugasnya di Manchester United. Timbangan badannya dilaporkan mencapai 104 kg ketika pindah ke Inter.
Ia langsung menjalankan 'diet Bresaola' andalan Conte, yang mencakup porsi sayuran dan daging putih seperti kalkun dan ayam. Tak boleh ada gorengan, mozzarella, dan alkohol, meskipun Lukaku diketahui bukan peminum. Lukaku banyak menyantap menu Mediterania yang dianggap baik untuk tubuhnya.