Conte Ingin Tottenham Stabil

Melawan Vitesse, ia mempersembahkan kemenangan 3-2 buat Tottenham

AP/Frank Augstein
Pelatih kepala baru Tottenham Antonio Conte, bereaksi dari pinggir lapangan saat pertandingan sepak bola grup G Liga Konferensi Eropa antara Tottenham Hotspur dan SBV Vitesse di Stadion Tottenham Hotspur di London, Kamis, 4 November 2021.
Rep: Rahmat Fajar Red: Muhammad Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Pelatih Tottenham Hotspur Antonio Conte mengatakan ingin membangun stabilitas tim di semua aspek.

Conte ditunjuk sebagai pelatih Tottenham Selasa pekan lalu. Pelatih asal Italia tersebut telah memimpin tim di dua pertandingan yaitu melawan Vitesse di Liga Konferensi Eropa dan Everton di Liga Inggris.



Melawan Vitesse, ia mempersembahkan kemenangan 3-2. Namun ia gagal meraih kemengan melawan Everton karena pertandingan berakhir imbang tanpa gol yang berlangsung di Goodison Park.

"Penting bagi tim ini untuk menjadi solid, terutama untuk menunjukkan bahwa Anda adalah tim yang stabil, tidak naik turun, karena biasanya ketika Anda naik turun, itu berarti Anda adalah tim yang gila, dan Saya tidak menginginkan ini, saya ingin stabilitas," kata Conte dilansir dari Tribalfootball, Rabu (10/11).

Ia mengatakan stabilitas dan permainan ofensif sangat berbahaya sehingga menciptakan banyak peluang mencetak gol. Saat menghadapi Everton, menurut Conte timnya melalukan banyak kesalahan.

Ia menambahkan semestinya umpan terakhir timnya bisa membuahkan gol atau dari skema serangan balik. Tetapi kesalahan menjadi penyebab tak adanya gol.

"Tetapi saya juga memahami bahwa banyak pemain juga lelah setelah pertandingan melawan Vitesse, kami bermain dengan starting 11 yang sama karena saya ingin memiliki sedikit stabilitas dengan tim," ujarnya.

Saat ini, Conte menegaskan pasukannya harus kembali bekerja keras. Peningkatan kondisi fisik perlu dilakukan selangkah demi langkah. Pasalnya, jika ingin bermain stabil dengan intensitas tinggi selama 95 menit maka, fisik harus ditingkatkan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler