Gelandang Tim Putri PSG Dibebaskan Pihak Kepolisian

Aminata Diallo tak dikenai tuntutan terhadap kasus penyerangan rekannya di PSG.

EPA-EFE/GEOFF CADDICK
Pemain tim PSG Feminine atau PSG Putri Aminata Diallo (kiri) dalam pertandingan melawan Lyon. Diallo ditangkap karena diduga mengotaki penganiayaan terhadap rekan setimnya Kheira Hamraoui. Namun setelah pemeriksaan, pihak kepolisian melepasnya tanpa tuntutan.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kepolisian Wilayah Versailles memutuskan melepaskan gelandang PSG Feminine, Aminata Diallo, pada Kamis (11/11) waktu setempat. Sebelumnya, Diallo sempat ditahan pihak kepolisian lantaran diduga kuat terlibat dalam kasus penganiayaan rekan setimnya di PSG, Kheira Hamraoui. Diallo ditangkap pihak kepolisian pada Rabu (10/11) waktu setempat. 

Baca Juga


Selain pesepak bola putri berusia 26 tahun, kepolisian juga menahan satu orang lain terkait kasus ini. Keduanya sempat diinterogasi sebagai bagian dari investigasi kasus serangan kepada Hamraoui, yang terjadi pada pertengahan pekan lalu. Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, kepolisian akhirnya membebaskan Diallo tanpa dikenakan satu pun tuntutan. 

"Diallo dibebaskan tanpa ada tuntutan. Namun, pihak kepolisian masih terus melanjutkan penyelidikan kasus ini," tulis laporan Associated Press, Jumat (12/11). 

PSG Feminine juga telah mengonfirmasi dilepaskannya Diallo dari penahanan Kepolisian Wilayah Versailles. PSG pun menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian terkait pengungkapan kasus serangan yang menimpa salah satu penggawanya tersebut. 

"PSG telah mencatatkan pelepasan Aminata Diallo dari tahanan pihak kepolisian. Klub akan terus mendukung para pemain untuk bisa melewati masa sulit ini. Paris Saint Germain tidak pernah ragu dengan sistem peradilan untuk bisa menemukan fakta dari kasus ini. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang masih menjunjung asas praduga tak bersalah," tulis pernyataan resmi PSG Feminine. 

Sebelumnya, Hamraoui menjadi korban serangan dua orang tidak dikenal pada Kamis (4/11) waktu setempat saat pulang bersama Diallo. Dua orang yang menggunakan topeng itu menyerang pesepak bola putri berusia 31 tahun itu dengan menggunakan tongkat besi. Selain memukuli tubuh Hamraoui, para penyerang itu juga mengincar kaki dari Hamraoui.

Walaupun tidak mengalami cedera serius akibat serangan tersebut, Hamraoui terpaksa absen saat PSG Feminine mengalahkan tim putri Real Madrid 4-0 di Liga Champions putri, awal pekan ini. Hamroui mengalami memar dan lebam serta terguncang akibat serangan tersebut. 

Sesaat sebelum kejadian itu, Diallo diketahui sempat mengantarkan Hamaroui ke kediamannya setelah makan malam dengan anggota tim lain di sebuah restoran. Namun, begitu tiba di depan kediaman Hamaroui, mantan pesepak bola putri Lyon itu ditarik keluar dan diserang oleh dua pria bertopeng. 

Usai kejadian tersebut, Hamaroui sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sementara, Diallo, yang berada di lokasi pada saat insiden tersebut terjadi, tidak mengalami luka apapun ataupun kehilangan benda berharga usai kejadian tersebut. 

Hamaroui merupakan salah satu penggawa anyar PSG Feminine pada awal musim ini. Ia pernah memperkuat PSG pada 2012 hingga 2016 dan sempat hijrah ke Lyon dan Barcelona sebelum akhirnya kembali ke PSG pada awal musim ini. Hamaraoui tampil sebagai starter dalam enam laga dari tujuh partai PSG Feminine di Liga Prancis putri musim ini. Ia juga jadi starter dalam dua laga PSG Feminine di Liga Champions.

Di sisi lain, Diallo yang sempat melakoni masa peminjaman di klub lain dalam dua musim terakhir, mulai tersisih dari tim inti PSG. Diallo dan Hamraoui diketahui sama-sama berposisi sebagai gelandang bertahan. Pada awal musim ini, seiring dengan kehadiran Hamraoui, Diallo lebih sering tampil sebagai pemain pengganti ketimbang sebagai starter. Setelah serangan yang dialami Hamraoui, Diallo akhirnya menggantikan Hamroui dan merumput sebagai starter di laga PSG kontra Real Madrid. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler