600 Orang Telah Pergi ke Luar Angkasa dalam 60 Tahun

Jumlah orang yang ke luar angkasa telah berlipat ganda sejak dekade terakhir.

AP/NASA
Dalam gambar dari video yang disediakan oleh NASA, para astronot di kapsul SpaceX Dragon lepas landas dari Stasiun Luar Angkasa Internasional pada Senin, 8 November 2021,
Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani  Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, CAPE CANAVERAL -- Sebuah roket SpaceX membawa empat astronaut ke orbit Rabu (9/11) malam. Kru yang dibawa termasuk orang ke-600 yang mencapai luar angkasa dalam 60 tahun.

Baca Juga


Penerbangan yang berulang kali tertunda itu terjadi hanya dua hari setelah SpaceX membawa pulang empat astronot lainnya dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Para kru seharusnya berada di sana untuk menyambut para pendatang baru. Namun, tetapi NASA dan SpaceX memutuskan untuk mengubah urutan berdasarkan cuaca pemulihan ideal Senin (7/11) di Teluk Meksiko dan melakukannya.

“Itu adalah perjalanan yang hebat, lebih baik dari yang kami bayangkan,” kata komandan misi Raja Chari tak lama setelah pesawat ruang angkasa mencapai orbit, dilansir dari ABC News, Jumat (12/11).

Peluncuran itu sama memukaunya untuk penonton di Kennedy Space Center NASA, serta di sepanjang East Coast, saat roket Falcon bergemuruh menembus awan dalam perjalanannya ke luar angkasa, mengubah malam menjadi siang.

Matthias Maurer dari Jerman mengklaim sebagai kru nomor 600 berdasarkan tugas misinya. Dia dan tiga awak NASA harus tiba di stasiun luar angkasa dalam waktu kurang dari 24 jam, terlambat lebih dari sepekan.

Salah satu penyebab keterlambatan adalah masalah medis yang dialami oleh salah satu kru. Tidak disebutkan kru yang mana yang mengalami masalah tersebut. Para pejabat tidak akan mengatakan apakah itu penyakit atau cedera, tetapi mencatat itu bukan COVID-19.

 

 

Cuaca buruk juga berkontribusi terhadap penundaan penerbangan mereka. Peluncuran awalnya direncanakan pada Halloween.

Daftar 600 orang yang ke luar angkasa termasuk mereka yang hampir tidak pernah menjelajahi luar angkasa- seperti aktor William Shatner (pada bulan lalu) hingga astronot AS dan Rusia yang telah menghabiskan satu tahun atau lebih di orbit. Lonjakan turis luar angkasa tahun ini membantu mendorong perhitungan di atas angka 600.

Angka ini ratarata menjadi 10 orang per tahun sejak penerbangan perintis Yuri Gagarin pada 1961, kata Maurer. “Tapi saya pikir dalam beberapa tahun, kita akan melihat peningkatan eksponensial itu karena sekarang kita memasuki era penerbangan luar angkasa komersial,” katanya setelah tiba di Kennedy Space Center dua pekan lalu.

Peluncuran kru menandai penerbangan keempat SpaceX untuk NASA dan penerbangan penumpang kelima perusahaan secara keseluruhan-termasuk penerbangan charter September untuk empat orang yang melewatkan stasiun luar angkasa.

Pada Rabu (9/11), SpaceX telah meluncurkan 18 orang dalam 18 bulan ke luar angkasa. “Penerbangan antariksa manusia adalah alasan kami didirikan, jadi sangat berarti bagi seluruh tim,” kata Sarah Walker, manajer SpaceX.

 

Mauer dari Badan Antariksa Eropa adalah salah satu dari tiga pemula di kru. Pria berusia 51 tahun itu menjadi finalis saat pertama kali melamar menjadi astronot. Ia meninggalkan pekerjaan penelitiannya di sebuah perusahaan medis dan bergabung dengan badan antariksa sebagai insinyur dan menjadi astronot pada 2015.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler