Karena Adele, Spotify Hapus Tombol Acak

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Adele telah membujuk Spotify untuk menghapus tombol acak (shuffle) dari semua halaman albumnya. Dengan begitu, lagu harus diputar sesuai urutan artisnya sendiri.

"Kami membuat album dengan sangat hati-hati dan memikirkan daftar lagu kami dengan alasan tersendiri," ujar Adele, dilansir BBC, Senin (22/11).

Menurut Adele, ia punya maksud di balik urutan lagu di albumnya. Pelantun "Easy on Me" itu ingin pesannya sampai kepada pendengar dengan cara menceritakannya lewat daftar lagu sesuai yang telah disusunnya.

"Seni kami menceritakan sebuah cerita dan cerita kami harus didengarkan seperti yang kami inginkan. Terima kasih Spotify telah mendengarkan," ujar Adele.

"Apa pun untuk Anda," kata layanan streaming tersebut menjawab Adele.  

Sebuah pernyataan Spotify kemudian memuji fitur premium baru mereka, untuk membuat tombol putar default di semua album. Juru bicara Spotify mengatakan mereka bersemangat untuk meluncurkan fitur yang sudah lama diminta oleh pengguna dan artis.

Spotify mengatakan pengguna masih dapat memilih untuk mengacak album. Akan tetapi, sistem akan secara default memutar trek dalam urutan yang dipilih oleh artis.

"Seperti biasa, kami akan terus mengkaji produk dan fitur kami untuk menciptakan pengalaman terbaik bagi artis dan penggemar mereka," ujar pernyataan tersebut.

Album 30 Adele tersedia di Spotify sejak dirilis pada Jumat (19/11) pekan lalu. Ini menandai perubahan dari album terakhirnya, 25, yang hanya bisa dibeli secara fisik atau diunduh saat dirilis pada November 2015.

Album 30 menjadi album dengan penjualan tercepat dalam sejarah Inggris, terjual lebih dari 800 ribu kopi dalam pekan pertama.
Album 25 baru tersedia di situs streaming, seperti Spotify, Apple Music, dan Tidal pada Juni 2016.

Ikuti Whatsapp Channel Republika