Cara Bilal Menahan Siksa Saat Pertahankan Islam
IHRAM.CO.ID,JAKARTA--Pada awal-awal Islam didakwahkan, banyak sekali penderitaan yang dialami mereka yang meyakini ajaran Islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW. Di antara mereka yang pedih disiksa karena masuk Islam dari kalangan budak adalah Bilal.
Ketika itu oleh tuanya dari bangsa Quraisy, Bilal diletakkan ke atas pasir di bawah terik matahari yang membakar, dadanya ditindih dengan batu dan akan dibiarkan mati. Penyiksaan ini karena Bilal teguh atas agama baru yakni Islam.
"Soalnya karena ia teguh bertahan dalam Islamn," tulis Husen Haekal dalam bukunya Sejarah Muhammad.
Dalam kekerasan semacam itu Bilal hanya berkata: “Ahad, Ahad, Hanya Yang Tunggal!”
Ia memikul semua siksaan itu demi agamanya. Ketika pada suatu hari oleh Abu Bakr dilihatnya Bilal mengalami siksaan begitu rupa, ia dibelinya lalu dibebaskan.
Tidak sedikit budak-budak yang mengalami kekerasan serupa itu oleh Abu Bakar dibeli. Di antaranya budak perempuan Umar bin’l-Khattab, dibelinya dari Umar (sebelum masuk Islam).
Ada pula seorang wanita yang disiksa sampai mati karena ia tidak mau meninggalkan Islam kembali kepada kepercayaan leluhurnya. Kaum Muslimin di luar budak-budak itu, dipukuli dan dihina dengan berbagai cara.