Nyinyir Rasialis pada Ilhan Omar, Anggota Kongres Minta Maaf
Ilhan Omar adalah Muslim Amerika-Somalia pertama terpilih menjadi anggota Kongres.
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Anggota Kongres Partai Republik AS, Lauren Boebert menyampaikan permintaan maaf kepada komunitas Muslim, Jumat (27/11). Hal ini ia sampaikan setelah sempat membuat pernyataan rasialis tentang anggota Kongres Muslim-Amerika Ilhan Omar pekan lalu.
Anggota kongres Colorado sayap kanan ini menyampaikan permintaan maaf dalam sebuah cicitan di akun Twitter miliknya. Sebuah video viral beredar di media sosial, menunjukkan dirinya menyebut Omar sebagai "anggota pasukan jihad" selama debat parlemen tentang sensor dan ujaran kebencian.
"Saya meminta maaf kepada siapa pun di komunitas Muslim yang tersinggung dengan komentar saya terhadap anggota Kongres Omar. Saya telah menghubungi kantornya untuk berbicara secara langsung. Ada banyak perbedaan kebijakan yang perlu menjadi fokus kita, tanpa gangguan yang tidak perlu ini," cicit Boebert.
Dilansir di Al Araby, Ahad (28/11), usai menuliskan permintaan maaf, banyak orang menolak untuk menerimanya. Mereka menyebut komentar yang ia sampaikan terhadap Omar, orang Amerika-Somalia pertama yang terpilih menjadi anggota Kongres, tidak dapat diterima.
Beberapa pihak bahkan menuduh permintaan maafnya tidak tulus, terutama karena dalam permintaan maaf itu ia menyatakan komentar yang ia buat menjadi 'gangguan tidak perlu'. Tak hanya itu, banyak orang menjawab cicitan yang ia buat dengan mengatakan permintaan maaf itu tidak diterima atau menyebutnya sebagai cara untuk melarikan diri.
Konsultan Kampanye dan Bisnis Politik Fred Wellman juga menuliskan komentarnya dalam cicitan yang dibuat Boebert. Ia menyebut apa yang disampaikan sebelumnya merupakan tindakan rasialis. Ia meminta Boebert berperilaku seperti wakil rakyat yang mewakili semua orang Amerika atau keluar mengundurkan diri.
Tak ketinggalan, Ilhan Omar pun menanggapi video yang ramai beredar ini dalam sebuah unggahan. Ia menyatakan kefanatikan anti-Muslim merupakan hal yang tidak lucu dan tidak boleh dinormalisasi. "Kongres tidak bisa menjadi tempat di mana kiasan Muslim yang penuh kebencian dan berbahaya tidak mendapat kecaman", tulis Omar.
https://english.alaraby.co.uk/news/us-republican-apologises-ilhan-omar-jihad-comment