REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Penjaga pantai Italia menyelamatkan hampir 250 imigran termasuk seorang bayi yang baru lahir. Para imigran itu mengapung di atas perahu beberapa mil dari pinggir pantai wilayah Calabria.

Penjaga pantai italia mengatakan cuaca mempersulit penyelamatan yang dilakukan Sabtu (27/11) malam dan Ahad (28/11) pagi. Kondisi laut juga tidak membantu sehingga proses penyelamatan membutuhkan waktu 16 jam.

Sebanyak 244 orang yang 41 di antaranya anak-anak termasuk bayi yang lahir di atas perahu berhasil diselamatkan. Beberapa pekan terakhir Italia melihat peningkatan tajam kapal imigran yang masuk ke wilayahnya.

Perahu-perahu ini akan menambah tekanan pada pemerintah Perdana Menteri Mario Draghi untuk mengamankan kesepakatan dengan mitra-mitra Italia di Uni Eropa mengenai cara mengatasi gelombang imigran. Pada 25 November lalu penjaga pantai Italia berhasil menyelamatkan 296 imigran yang berusaha tiba di Eropa.

Dalam pernyataan yang terpisah, lembaga non-profit asal Jerman Sea-Watch mengatakan sebanyak 461 orang berlabuh dari kapal penyelamat di Augusta, Sisilia. Data Kementerian Dalam Negeri Italia menunjukkan sepanjang 2021 ini sudah sekitar 62.236 imigran yang mencoba masuk ke negara itu. Angkanya dua kali lipat dibandingkan tahun lalu di periode yang sama yakni sebesar 32.542 orang.