Lompat ke Jurang untuk Bunuh Diri, Is Selamat dari Maut

Menurut istrinya, Is ingin bunuh diri karena depresi dengan penyakitnya.

Foto : MgRol_93
Ilustrasi Bunuh Diri
Rep: Febrian Fachri Red: Karta Raharja Ucu

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Seorang pria paruh baya yang sempat dinyatakan terjatuh ke jurang dan hilang di kawasan Kelok Jariang, Jalan Lintas Padang-Painan KM. 27, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang ditemukan selamat, Selasa (30/11).

Pria tersebut diketahui bernama Tengku Iskandar, 44 tahun. Ia diketahui merupakan warga Nagari Sago Salido, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan. Kemarin, Senin (29/11) Iskandar dilaporkan masuk jurang dan hilang oleh sang istri.

“Korban kita temukan tadi sekitar pukul 10.10 WIB. Korban kita temukan dalam keadaan luka-luka berat dan sudah kita evakuasi bersama dengan tim gabungan lainnya,” Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi.

Asnedi menyebut korban ditemukan di dekat Air Terjun Sarasah Kapalo Banda Koto, sekitar 2,5 kilometer dari lokasi korban dinyatakan hilang. Korban ditemukan di dalam jurang sedalam 50 hingga 100 meter.

Setelah proses evakuasi selesai, kata Asnedi, tim pencarian dan pertolongan gabungan langsung menyerahkan korban ke pihak keluarga. Selanjutnya Iskandar dibawa ke rumah sakit agar mendapatkan perawatan medis.

“Korban ditemukan dengan luka dan memar di bagian kepala belakang, siku, tangan, dan punggung bagian atas,” ujar Asnedi.

Kapolsek Bungus Teluk Kabung, AKP Zamzami, mengatakan korban masuk ke dalam jurang karena percobaan bunuh diri. Hal tersebut diketahui setelah pihaknya mendapat keterangan dari istri korban.

Menurut zamzami, istri korban melapor bahwa suaminya mengirim pesan melalui Whatsapp. Iskandar berpesan bahwa ia meninggalkan motor di Kelok Jariang. Setelah itu tidak bisa dihubungi lagi.

Berdasarkan keterangan istri, Iskandar beberapa hari belakangan mengalami depresi akibat penyakit yang ia idap. "Kini korban telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) M Djamil Padang untuk perawatan lebih intensif," ucap Zamzami.


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler