Rumah Zakat Dorong Turunnya Angka Stunting di Sukabumi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Rumah Zakat turut berupaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Sukabumi. Caranya dengan menggelar kegiatan Workshop Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) dan Lomba Balita Sehat di Desa Kertaangsana Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.

Kegiatan dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional tahun 2021 ini digelar pada 24 November 2021 lalu. '' Alhamdulillah kegiatan Rumah Zakat disambut antusias warga karena dihadiri perwakilan dari 11 Posyandu yang ada di Desa Kertaangsana,'' ujar Relawan Rumah Zakat Desa Kertaangsana Asep Suhendar, Rabu (1/12).

Bahkan, acara ini dibuka langsung  Asda dua Kabupaten Sukabumi dan dihadiri  Kepala Puskesmas (Kapus) Nyalindung, Camat Nyalindung, dan Kader Posyandu. Asep menerangkan kegiatan terbagi menjadi dua sesi.

Di mana sesi pertama adalah Workshop PMBA dengan narasumber dari Dinas Ketahanan Pangan dan Persagi Kabupaten Sukabumi. Materi yang diberikan terdiri dari materi gizi dilanjutkan praktek pembuatan PMBA berdasarkan usia balita.

Selanjutnya kata Asep, sesi kedua adalah lomba balita sehat dengan indikator penilaian buku KIA dan ketangkasan. Ia berharap melalui kegiatan ini kader posyandu dan ibu balita mengerti bagaimana cara menyajikan makanan sehat bagi balita sesuai usianya.

'' Sehingga dapat menurunkan angka stunting di Desa Kertaangsana,'' imbuh Asep. Semoga dengan adanya acara ini lanjutnya dapat semakin meningkatkan motivasi dan semangat dari para kader dalam mengurangi jumlah Stunting di Desa Kertaangsana dalam menciptakan Desa Bebas Stunting 2022.

Dalam kesempatan ini juga lanjut Asep, diberikan pemberian plakat dari Rumah Zakat kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Pemerintah Kecamatan Nyalindung, Puskesmas Nyalindung dan Pemerintah Desa Kertaangsana. Hal ini diberikan karena adany dukungan pelaksanaan program Desa Bebas Stunting yang di inisiasi Rumah Zakat selama tahun 2021.

Ikuti Whatsapp Channel Republika