Alquran di Yordania Ini Hanya Bisa Dibaca Pakai Pembesar

Warga Yordania koleksi Alquran yang diklaim terkecil di dunia

iqna.ir
Warga Yordania koleksi Alquran yang diklaim terkecil di dunia. Alquran terkecil
Rep: Andrian Saputra Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN – Seorang kolektor Yordania memiliki salinan Alquran  yang diklaim terkecil di dunia. 

Baca Juga


Ialah Ibrahim Ahmed Nawar, seorang kolektor yang tinggal di Kota As Salt, barat laut Yordania. 

Nawar telah lama mendirikan sebuah museum pribadi bernama Museum Permeant Warisan Rakyat. 

Ada lebih dari 25 ribu barang seni dan bersejarah yang dipamerkannya di museum pribadinya itu. Bahkan banyak barang bersejarah di antaranya berasal dari awal abad ke-20. 

Seperti dilansir Iqna.ir pada Ahad (5/12) salah satu  antara koleksi barang antik dan bersejarah adalah salinan Alquran yang diklaimnya sebagai  versi cetak terkecil dari sebuah Kitab Suci. 

Alquran itu berukuran 2,5 kali 1,5 sentimeter yang berisi semua surat dalam Alquran. 

Seseorang hanya dapat membaca ayat-ayat itu dengan menggunakan kaca pembesar. Salinan Alquran yang tak bertanggal ini diyakini telah dicetak pada awal abad lalu. 

Nawar mengatakan dia membelinya dari seorang warga As Salt pada  1980. Pemilik sebelumnya telah mewarisi salinan Alquran yang berharga dari ayahnya. 

Menurut Anwar, para ahli mengatakan ini adalah Alquran cetakan terkecil di dunia. Pemegang gelar sebelumnya berukuran 2,5 kali 1,75 sentimeter. 

Sejumlah Alquran diklaim juga sebagai mushaf Alquran terkecil di dunia. Di China misalnya. Salah satu  Alquran berukuran terkecil di dunia tersimpan di museum Ningxia, sebuah provinsi di pedalaman Tiongkok. Alquran itu memiliki berat hanya 1,1 gram.

Alquran tersebut berukuran panjang 1,96 cm, lebar 1,32 cm, dan tebal 0,61 cm. Menurutnya, Alquran itu terbit di Mesir dan kaligrafinya ditulis oleh Usman. “Sesuai dengan yang tertera di Alquran tersebut, Alquran ini dibuat pada 1892. 

Alquran ini ditemuan di reruntuhan rumah seorang pejabat di Yinchuan pada tahun 1959. Pejabat itu merupakan petinggi Partai Kuomintang di Ningxia. Kuomintang merupakan partai yang didirikan Sun Yat Sen, bapak pendiri Tiongkok modern.

Namun di era Chiang Kai Shek, Kuomintang tersingkir oleh Partai Komunis Tiongkok dan lari ke Formosa. Mereka kemudian mendirikan negara Taiwan.   

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler