Pegadaian Bantu Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Semeru

Pegadaian terus berupaya menyalurkan bantuan secara bertahap.

Antara/Zabur Karuru
Tim SAR gabungan menggali material guguran awan panas Gunung Semeru saat pencarian korban yang tertimbun material tersebut di Desa Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021). Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban meninggal hingga pukul 12.00 WIB hari ini berjumlah 34 orang dan 16 orang dalam proses pencarian.
Red: Andi Nur Aminah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pegadaian bergerak cepat menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. Penyerahan bantuan ini sebagai wujud komitmen Pegadaian yang peduli untuk membantu sesama.

Baca Juga


Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian R Swasono Amoeng Widodo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (7/12) menyampaikan keprihatinan atas bencana erupsi Gunung Semeru. "Kami sangat prihatin atas bencana alam yang disebabkan oleh erupsi Gunung Semeru beberapa hari lalu. Atas nama manajemen dan seluruh insan Pegadaian, kami berdoa agar erupsi Gunung Semeru segera mereda, dan warga dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala. Tentu, Pegadaian terus berupaya menyalurkan bantuan secara bertahap hingga memasuki tahap pemulihan pasca bencana," katanya.

Ada pun bantuan yang diberikan berupa kebutuhan pokok. Ada yang berupa sembako, makanan siap saji, pakaian hingga obat obatan yang disalurkan melalui Corporate Sosial Responsibility (CSR) Kantor Wilayah Surabaya. Amoeng berharap bantuan yang diberikan oleh BUMN tersebut bisa mengurangi beban masyarakat, dan dapat tersalurkan tepat sasaran.

"Warga yang terdampak bencana ini pasti mengalami kesulitan, sehingga bantuan tersebut merupakan bentuk aksi nyata perusahaan dalam membantu meringankan beban masyarakat terdampak," tambah Amoeng.

Aksi tanggap bencana dilakukan sebagai bentuk kepedulian perusahan atas terjadinya Gunung Semeru yang dilaporkan meletus pada Sabtu (4/12) lalu sekitar pukul 15.00 WIB. Letupan awan panas guguran terlihat membumbung ke atas hingga mencapai 11 kilometer, dan membuat sejumlah desa di dua kecamatan di Lumajang, Jawa Timur dipenuhi debu vulkanik.

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler