Ridwan Kamil Sopiri Sri Sultan Bernostalgia di Bandung

Sri Sultan dulu sering ke Bandung saat menjalin kasih dengan Ratu Hemas.

istimewa
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat bertemu Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Rep: Arie Lukihardianti Red: Indira Rezkisari

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menjemput sekaligus mengajak Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk bernostalgia di Kota Bandung, Selasa (7/12). Ridwan Kamil menjemput Sri Sultan Hamengku Buwono X menggunakan kendaraan dinas atau mobil listrik. Setelah itu, mereka menyusuri Kota Bandung dan menyantap makan siang di Ayam Goreng Nikmat Panaitan untuk bernostalgia.

"Hari ini saya jadi sopir. Mudah-mudahan sesuai dengan aplikasi, keliling ke tempat Ngarso Dalem (Sri Sultan) dulu, yang sering ke rumah (calon) istri dulu Kanjeng Ratu Hemas,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.

Menurut Emil, Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Ratu Hemas memiliki banyak kenangan di Kota Bandung. Ia pun diminta Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk melewati Taman Cibeunying Selatan dan Pasar Cihapit. Dua tempat itu selalu diingat oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Gusti Kanjeng Ratu Hemas.

“Karena dulu, Ratu Hemas ini orang tuanya dinas di Bandung. Ngarso Dalem (Sri Sultan) sering mengunjungi. Jadi, tadi kita lewat Taman Cibeunying Selatan terus ke Cihapit, karena ternyata Ratu Hemas dulu sering jalan kaki belanja ke Pasar Cihapit dan makan di sini (Ayam Goreng Nikmat Panaitan),” katanya.

Selama berkeliling ke berbagai sudut Kota Bandung. Emil mengajak Sri Sultan Hamengku Buwono X melewati Jalan Majapahit dan Jalan Hayam Wuruk yang berada di pusat kota.

Sri Sultan Hamengku Buwono X menjelaskan, pada zaman dulu, Gusti Kanjeng Ratu Hemas menetap di Bandung untuk mengikuti orang tuanya yang berprofesi sebagai tentara dan tinggal di sekitar Cibeunying. “Karena istri saya dulu kan anak tentara, tugas orang tuanya di sini dan punya perumahan di daerah Taman Cibeunying situ, tadi lewat situ sudah berubah semua, ya, mungkin sudah 50 tahun yang lalu,” kata Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Ketika ditanya soal Ayam Goreng Nikmat Panaitan, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyebut rasa makanannya tetap sama. Selain itu, menurutnya, penjualannya pun semakin maju.

“Dulu makannya di sini, tapi masih kecil dulu, rasa tidak pernah berubah, aromanya tetap sama,  berarti kan maju jualannya. Saya mungkin 50 tahun yang lalu ke sini. Kami juga punya paman di Jalan Dewi Sartika,” katanya.

Sri Sultan Hamengku Buwono X pun menceritakan, dirinya sering menonton film bersama Gusti Kanjeng Ratu Hemas di Jalan Braga. “Nonton film di dekat alun-alun di Bioskop Majestic Braga,” katanya.



Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler