Perlukah membaca Basmalah di Pertengahan Surat?
IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Seorang qari yang ingin membaca di pertengahan surat dalam Alquran, perlukah membaca basmalah terlebih dahulu?
Dikutip dari buku Tajwid Lengkap Asy-Syafi'i karya Abu Ya'la Kurnaedi, adapun hukum membaca basmalah di pertengahan surat, seorang qari boleh memilih antara membacanya atau tidak membaca. (Hiyatut Tilawah, Taqribun Nasyr fil Qiraatil Asyr)
Tetapi terdapat beberapa ayat pada pertengahan surat yang ditekankan untuk membaca basmalah. Seperti memulai ayat yang dimulai dengan dhamir (kata ganti) yang kembali kepada Allah. Seperti:
Lafazh اِلَيْهِ يُرَدُّ عِلْمُ السَّاعَةِ pada surat Fushshilat ayat 47.
Lafazh هُوَ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ pada surat Al-An'am ayat dua.
Terdapat pula beberapa ayat yang ditekankan untuk tidak membaca basmalah. Seperti:
Lafazh اَلشَّيْطٰنُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ (Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kemiskinan kepadamu) pada surat Al-Baqarah ayat 268.
Lafazh وَقَالَتِ الْيَهُوْدُ يَدُ اللّٰهِ مَغْلُوْلَةٌ (Dan orang-orang Yahudi berkata, 'Tangan Allah terbelenggu.') pada surat Al-Maidah ayat 64.
Maka hendaknya pembaca Alquran memperhatikan masalah ini dengan tidak membaca basmalah pada ayat tersebut dan ayat lain yang semisalnya. Hal ini karena basmalah merupakan rahmat dari Allah, sedangkan keadaannya di sini tidak sesuai dengan hal itu.