Gobel Kirim Bantuan untuk Korban Semeru
Rachmat Gobel mengimbau pada semua pihak untuk bisa membantu meringankan beban korban
REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel memberikan bantuan kepada para pengungsi korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. Diharapkan bantuan dari PT Panasonic Gobel ini bisa memberikan manfaat bagi korban.
Bantuan itu langsung disalurkan melalui Charles Meikyansyah, anggota DPR RI dari Partai Nasdem yang mewakili daerah pemilihan Lumajang dan Jember. Saat ini Charles sudah berada di lokasi dan sudah menyalurkan bantun tersebut.
Bantuan itu berupa 1.000 senter besar, 500 pesawat radio, dan 4.000 baterai. Saat ini, di sebagian titik terdampak erupsi, masih belum teraliri oleh listrik karena mengalami gangguan jaringan. Selain itu, wilayah terdampak erupsi merupakan daerah perkampungan. “Jadi senter itu sangat bermanfaat bagi mereka,” kata Charles dalam siaran pers yang diterima, Kamis (9/12).
Adapun pesawat radio, kata Charles, bisa menjadi sarana hiburan dan informasi bagi korban yang ada di pengungsian. “Tak semua bisa mengakses televisi dan tak semua memiliki handphone. Jadi pesawat radio ini sangat bermanfaat. Semoga RRI dan stasiun radio lainnya bisa menyalurkan informasi dan hiburan lainnya yang dibutuhkan oleh pengungsi maupun korban,” katanya.
Menurutnya, dalam situasi seperti ini, mereka sangat membutuhkan informasi, hiburan, maupun ceramah-ceramah keagamaan yang memberi motivasi dan menyemangati mereka. Mereka bukan hanya trauma akibat musibah, tapi juga kehilangan keluarga serta harta bendanya.
Rachmat Gobel mengimbau pada semua pihak untuk bisa membantu meringankan beban dan penderitaan yang dialami para korban. “Tentu sesuai dengan kemampuan dan sesuai dengan yang dimiliki. Saat ini yang kita butuhkan adalah kepedulian dan aksi nyata. Bukan ujaran-ujaran yang justru menambah beban. Setidaknya berikan doa. Itu bentuk empati yang baik juga,” katanya.
Gobel mengatakan, orang Indonesia selalu memiliki kepedulian, perhatian, dan semangat saling membantu serta bergotong-royong saat ada bencana. “Ini yang membuat Indonesia selalu bisa bangkit dan lolos dari setiap guncangan yang hadir. Inilah kekuatan kita dan inilah yang membuat kita sebagai bangsa selalu optimistis,” katanya.