Sidebar

Mualaf: Informasi Soal Islam di Jepang Sangat Kurang

Friday, 10 Dec 2021 02:14 WIB
Muslim Jepang

IHRAM.CO.ID, KONYA --  Kayyim Naoki Yamamoto (32 tahun) memutuskan menjadi Muslim dan menetap di Turki lebih dari satu dekade. Di Istanbul, Yamamoto mengajarkan pendidikan agama kepada mualaf dari negeri kelahirannya.

Baca Juga


Dalam kesempatan Kongres Konversi Internasional di Konya, Turki Tengah, dia mengambil peran bagaimana dia memulai ceritanya sebagai mualaf. Termasuk, saat bagaimana dia mulai mengenal agama Islam dan berpindah dari agama sebelumnya.

Dikatakan dia, alasan memasuki dunia dengan spiritual baru karena terpengaruh oleh ajaran moral dan sosial Islam 12 tahun silam. Hingga akhirnya, saat mendatangi Turki untuk mempelajari sejarah, hukum dan aturan Muslim, Naoki memutuskan untuk mempelajari bahasa Turki, Arab, Persia hingga studi Quran dan Islam di Istanbul.

"Menjadi Muslim di Jepang itu mudah, tapi hidup sebagai Muslim itu penting. Informasi tentang Islam di Jepang sangat kurang. Sulit untuk menjalani identitas Muslim,” kata Naoki dikutip Anadolu.

Dia yang kini juga melanjutkan studinya di Universitas Marmara Istanbul, mengatakan, jumlah Muslim di Jepang terus bertambah setiap tahun. Hal itu, jelas diakuinya jadi berita yang sangat menggembirakan.

Berita terkait

Berita Lainnya