Relawan Ganjar Dukung Deklarasi Capres dan Koalisi Sejak Awal

Relawan Ganjar deklarasi awal calon presiden dan koalisi sejak awal.

dok. Istimewa
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat melakukan kegiatan ‘Gubernur Mengajar’ di hadapan siswa/ siswi SMAN 15 Semarang, Kota semarang, Kamis (9/12). Pada kesempatan ini gubernur juga melantik sejumlah siswa agen antikorupsi sebagai ilkhtiar untuk menanamkan semangat anti korupsi di kalangan siswa.
Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Ketua Relawan Ganjar Prabowo Mania (GP Mania), Emannuel Ebenezer mendukung wacana deklarasi awal koalisi dan calon presiden pada Pemilu 2024. Menurut dia, dengan demikian masyarakat bisa menilai lebih lama tentang calon presiden yang akan dipilih di bilik suara saat pencoblosan nantinya.

Baca Juga


Pria akrab disapa Noel ini mengatakan, ide deklarasi capres dan koalisi awal patut didukung. Menurut dia, idealnya deklarasi capres dan koalisi tak dilakukan di menit terakhir pendaftaran KPU.

“Itu bagus, logika itu bagus. Karena kita bisa mentracing jejak rekamnya. Idealnya seperti itu,” jelas Noel, dalam keterangan persnya, Jumat (10/12).

Noel menilai, partai politik mestinya segera mengumumkan siapa calon presiden dan parpol koalisinya dalam Pemilu 2024. Sehingga, masyarakat bisa menilai dan mencari informasi lebih dalam tentang koalisit tersebut.

“Partai menyalurkan kandidat, publik menilai. Itu ide yang benar,” tegas dia lagi.

 

 

Noel saat ini mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Namun, dia tak mau mendorong-dorong agar PDIP segera mengumumkan Ganjar sebagai Capres.

Dia merasa yakin, pada akhirnya PDIP akan mengusung Ganjar sebagai calon presiden. Sebab, saat ini Ganjar memiliki elektabilitas yang tinggi. Selain itu, kata dia, Ganjar syarat dengan pengalaman.

Meskipun saat ini, PDIP memiliki dua calon kuat sebagai kandidat yang bakal diusung sebagai presiden. Yakni, Ganjar Pranowo dan Puan Maharani. Dia memuji PDIP yang memiliki gagasan bagus dalam memberikan opsi pemimpin terhadap masyarakat.

 

“Tinggal bagaimana publik merespons ini nantinya,” tegas dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler