Laos Jadikan Piala AFF Ajang Pembelajaran
Laos menelan tiga kekalahan beruntun di Grup B Piala AFF 2021.
REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Laos memastikan gagal lolos dari babak penyisihan Grup B Piala AFF 2020 setelah kalah tiga kali beruntun. Pada laga ketiga, Laos takluk 1-5 dari Indonesia di Stadion Bishan, Singapura, Ahad (12/12).
Pelatih Laos Vengadasalam Selvaraj tetap mengapresiasi pemainnya. Dia menyebut laga kontra Indonesia memberikan pengalaman yang bagus bagi timnya. "Kami memainkan pemain muda, yang membuat mereka mendapatkan pengalaman bagus," kata Selvaraj usai laga.
Selvaraj pun mengakui pernyataan pelatih Indonesia Shin Tae-yong yang menyebut Laos tim terlemah di Grup B. Laos satu-satunya di Grup B yang tidak bermain di kualifikasi Piala Dunia.
"saya pikir apa yang bisa saya lakukan adalah memberikan kesempatan bagi pemain muda untuk bermain di laga selanjutnya," kata Selvaraj.
Pelatih asal Singapura ini ingin timnya bisa merasakan atmosfer pertandingan internasional. Laos pun akan mengakhiri turnamen Piala AFF lebih cepat dengan bertemu Kamboja pada Rabu (15/12).
"Yang bisa kami lakukan adalah tampil lebih baik dan mengikuti rencana yang kami buat," kata pelatih asal Singapura ini.
Di sisi lain, target kecil Selvaraj dalam laga kontra Indonesia terwujud. Laos menargetkan bisa mencetak gol pertamanya di Piala AFF. Kydavone Souvanny dengan menjebol gawang Ernando Ari Sutaryadi menjelang babak pertama berakhir. Ini menjadi satu-satunya gol Laos petang tadi.
Selvaraj menilai gol yang dibuat oleh Souvanny membawa kepercayaan diri bagi tim asuhannya. Dia pun mengapresiasi pemain yang baru berusia 21 tahun ini karena mencetak gol indah ke gawang Indonesia.
"Gol yang sangat bagus, saya pikir itu gol yang bagus dan dia punya kepercayaan diri. Saya ingin dia membagikan pengalaman bagi pemain muda lainnya," kata sosok yang beroperasi sebagai penyerang saat masih bermain.