Vaksinasi Anak Mulai Besok, Ini Jenis Vaksin yang akan Disuntikkan

Vaksinasi anak usia 6-11 tahun akan diresmikan oleh Presiden Jokowi besok.

ANTARA/Suwandy
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin kepada siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri X Jatiasih di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (16/11). Mulai besok, pemerintah memulai program vaksinasi Covid-19 untuk usia 6-11 tahun. (ilustrasi)
Rep: Dian Fath Risalah, Zainur Mashir Ramadhan, Binti Sholikah Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun akan dimulai Selasa (14/12) besok. Budi mengungkapkan, Vaksin yang akan diberikan adalah Sinovac.

"Vaksinasi anak usia 6-11 tahun akan mulai besok dan insyaallah akan diresmikan oleh bapak Presiden sendiri. vaksinasi yang akan diberikan, untuk anak usia 6-11 tahun yang sudah disetujui BPOM adalah Sinovac," kata Budi dalam Konfrensi Pers Secara Daring, Senin (13/12) sore.

Saat ini, lanjut Budi, stok vaksin yang ada di dalam negeri sebanyak 348 juta. Sehingga, bila baru disuntikkan untuk 250 juta orang, maka masih tersisa stok vaksin sekitar 100 juta dosis.

"Biasanya stok vaksin kita hanya 50 juta dosis dan vaksin ini, stoknya karena ini merupakan sebagian besar dari luar negeri, ada Astrazeneca, Moderna, dan Pfizer," ujarnya.

Mantan Wakil Menteri BUMN itu juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut divaksin. "Jangan takut untuk divaksin AstraZeneca, Pfizer, Moderna. semua vaksin aman dan efikasinya baik-baik," tegasnya.

Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes dr. Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan kick off pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun. Tahap pertama, vaksinasi akan dilaksanakan di provinsi dan kabupaten/kota dengan kriteria cakupan vaksinasi dosis 1 di atas 70 persen dan cakupan vaksinasi Lansia di atas 60 persen.

Sampai saat ini, sebanyak 8,8 juta jiwa dari 106 kabupaten/kota dari 11 provinsi yang sudah memenuhi kriteria tersebut, yakni Banten, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, dan Bali.

Vaksin yang digunakan untuk sementara ini adalah jenis Sinovac dan sudah punya Emergency Use Autorization (EUA). Sebanyak 6,4 juta dosis vaksin Sinovac yang akan digunakan hingga akhir Desember 2021.

“Ada 6,4 juta dosis untuk Desember dan kemudian Januari 2022 akan ada tambahan vaksin Sinovac dari Dirjen Farmalkes dan sudah datang, sehingga ini (vaksinasi untuk anak) tidak akan putus,” tutur Maxi.

Tempat pelaksanaan vaksinasi bisa dilakukan di Puskesmas, rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya baik pemerintah maupun swasta termasuk pos-pos pelayanan vaksinasi, dan sentra vaksinasi.

“Termasuk yang kami harapkan pos pelayanan vaksinasi di sekolah atau satuan pendidikan lainnya, atau lembaga kesejahteraan sosial anak seperti panti asuhan,” kata Maxi.

Baca Juga



Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan sedang membuat petunjuk teknis atau juknis terkait pelaksanaan vaksinasi anak. "Kami sedang buat Juknisnya kalau sudah siap, kami akan keluarkan rekomendasi dari kami (IDAI) terkait vaksinasi Covid-19 khususnya skriningnya," kata Ketua IDAI, dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K) dalam diskusi daring, Senin (13/12).

Menurut Piprim, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk usia 6-12 tahun tidak jauh berbeda dengan vaksinasi Covid-19 untuk usia 12-17 tahun. Sehingga, pelaksanaannya diberikan di Puskesmas maupun di Sekolah.

"Pelaksanannya seperti vaksinasi pada kakak-kakaknya usia 12-17 tahun, jadi dilaksanakan di Puskesmas, bisa juga di Sekolah, IDAI siap bantu mendampingi pelaksanaan di lapangan," tegasnya.

IDAI, tambah Piprim, sudah siap berkolaborasi mendampingi Kemenkes RI demi suksesnya program vaksinasi anak. Selain itu, pelaksanaan vaksinasi pada Selasa (14/12) besok, belum dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.

"Belum semua, saya lihat ada beberapa kabupaten atau kota yang ditunjuk, khususnya yang cakupan vaksinasinya sudah tinggi," ujar Piprim.

Salah satu daerah yang siap memulai program vaksinasi anak adalah DKI Jakarta. Kendati demikian, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti, mengatakan, pihaknya belum bisa merinci teknis lebih jauh yang akan digunakan nanti.

“Besok ya (vaksinasinya). Besok kan ada acaranya,” kata Widyastuti saat ditemui awak media, Senin (13/12).

Sementara itu, Kabid P2P Dinas Kesehatan, Dwi Oktavia, mengatakan, pihaknya memang akan melakukan launching vaksinasi untuk anak mulai besok.

“Untuk awal akan dilaksanakan di sekolah dasar atau sederajat sesuai jadwal yang ditetapkan bersama pihak sekolah dan puskesmas,” kata Dwi.

Dia melanjutkan, selain sekolah, vaksinasi anak juga akan dilakukan di fasilitas kesehatan atau pos vaksinasi.

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo juga menyatakan siap memberikan vaksinasi Covid-19 kepada anak usia 6-11 tahun.

"Tadi juga ada berita baik, anak 6-11 tahun sudah bisa divaksin segera. Segera, sudah dapat izin," kata Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, kepada wartawan, Senin (13/12).

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, menyatakan Pemkot Solo sudah menyiapkan tata laksana vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak berusia 6-11 tahun. Namun, Pemkot Solo masih menunggu distribusi vaksin dari pemerintah pusat.

"Sudah siap. Sesegera mungkin. Sini tinggal nunggu barangnya saja. Karena aturannya sudah boleh," ucap Ahyani.

Vaksinasi Covid-19 anak usia 5-11 tahun. - (Republika)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler