Nasihat Bagi Muslim yang Hendak Masuk Surga
Umat Muslim yang hendak masuk surga tak boleh abai terhadap perintah Allah.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Umat Islam disuguhkan surga dan neraka oleh Allah SWT sebagai konsekuensi atas segala amalan yang diperbuat selama menjalani hidup di dunia. Dan bagi manusia yang hendak memasuki surga, Allah SWT menetapkan ketetapan-Nya yang tak boleh diabaikan.
Pemimpin Pondok Pesantren Daarul Rahman Jakarta KH Muhammad Faiz Syukron Ma’mun menyampaikan, umat Muslim yang hendak masuk surga tak boleh abai terhadap perintah Allah SWT. Sebab surga bukanlah suatu hal yang dapat diraih dengan berleha-leha.
“Kalau kita mau masuk surga, ya harus berpayah-payahan. Bangun malam (shalat tahajud), berbuat baik, puasa, zakat, shalat. Tujuannya apa? Untuk bertemu dengan Allah,” kata Kiai Faiz dalam kajian live streaming ‘Nasihat Jelang Liburan Santri Daarul Rahman’, Selasa (14/12).
Kiai Faiz menjelaskan, salah satu hal dalam bersusah payah juga ditemui oleh para penuntut ilmu. Di mana ketika menghafal dan memahami pelajaran bukanlah sebuah proses yang mudah dan dapat dilakukan dengan berleha-leha. Seorang alim ulama ataupun dokter sekalipun harus melalui berbagai kesulitan dalam menempuh pendidikannya.
Dan menuntut ilmu jika dilakukan dengan bersungguh-sungguh maka akan mendapatkan kenikmatan yang luar biasa dengan ganjaran surga. Rasulullah SAW bersabda, “Wa man salaka thariqan yaltamisu fihi ilman sahhalallaha lahu bihi thariqan ilal-jannati,”.
Yang artinya, “Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga,”. Hadis ini merupakan hadis riwayat Imam Muslim.