Dinkes Tangerang: Anak Divaksin Jika 14 Hari Terakhir tak Dapat Vaksin Lain
Anak usia 6-11 tahun akan divaksinasi Covid-19 jika tak mendapat vaksinasi lain.
REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni mengatakan, anak usia 6-11 tahun bisa mengikuti vaksinasi Covid-19 jika selama kurun waktu 14 hari ke belakang tidak mendapatkan vaksinasi lain. Dini mengatakan, di Kota Tangerang saat ini sedang digalakkan Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
Sehingga petugas medis akan melakukan skrining terlebih dahulu agar tak ada kendala. "Pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun ini sama dengan usia di atas 12 tahun. Hanya saja karena sekarang ada program BIAS maka akan dilakukan skrining. Karena harus ada jeda 14 hari baru bisa divaksin Covid-19," kata Dini di Kota Tangerang, Provinsi Banten, Rabu (15/12).
Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah mengatakan, vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun di Kota Tangerang mulai dilaksanakan pada Selasa (14/12), dengan total target keseluruhan 186.349 anak. "Alhamdulilah kasus di Kota Tangerang berangsur membaik hal ini karena dukungan dari seluruh masyarakat dan mudah-mudahan pelaksanaan vaksinasi usia 6 sampai 11 tahun ini juga bisa berjalan dengan baik untuk kebaikan dan kemaslahatan bersama," kata Arief.
Kelompok Kerja (Pokja) Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Kota Tangerang memastikan vaksin jenis sinovac yang digunakan untuk vaksinasi COVID-19 bagi kategori usia 6-11 tahun aman digunakan. "Vaksin jenis Sinovac ini aman digunakan anak-anak. Dengan itu, orangtua tak perlu takut atau ragu," kata Pokja KIPI Kota Tangerang dr Arifin Kurniawan Kashmir usai meninjau vaksinasi bagi anak di sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Negeri 1 Kota Tangerang, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Selasa.
Vaksinasi bagi anak berdasarkan Instruksi Mendagri Nomor 66 Tahun 2021, yakni kota/kabupaten yang cakupan vaksinasi dosis pertamanya sudah lebih dari 70 persen dan lansianya di atas 60 persen. Menurut Arifin, vaksinasi anak usia 6-11 tahun aman untuk dilakukan dan telah melalui kajian yang matang serta rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Indonesian Technical Advisory Group on Immunizatioon (ITAGI).
Sementara itu capaian vaksin terkini, sudah 1.392.127 jiwa atau 94,1 persen pada dosis satu dan 1.055.970 jiwa atau 71,4 persen pada dosis dua. Kategori lansia pun sudah 87.323 jiwa atau 83,3 persen pada dosis satu.