AS Benarkan Jet Chengdu J-10 Pakistan Jatuhkan Rafale Milik India

New Delhi hingga kini belum mengakui kehilangan satu pun pesawatnya.

AVIC
Jet tempur Chengdu J-10 produksi China digunakan Pakistan untuk menembak jatuh Rafale.
Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Dua pejabat Amerika Serikat (AS) membenarkan pesawat tempur Pakistan buatan China menembak jatuh sedikitnya dua pesawat militer India pada Rabu (7/5/2025) malam WIB. Kepada Reuters, dua pejabat AS itu mengakui, Chengdu J-10 berhasil menjatuhkan Rafale yang digunakan India.

Baca Juga


Hal itu menandai tonggak penting bagi jet tempur canggih Beijing. Seorang juru bicara Angkatan Udara India mengatakan, ia memilih tidak berkomentar ketika ditanya tentang laporan Reuters.

Performa jet tempur China terkemuka melawan saingan Barat sedang diawasi ketat di Washington sebagai wawasan tentang bagaimana Beijing mungkin akan menghadapi konflik apa pun di Taiwan atau Indo-Pasifik yang lebih luas. Seorang pejabat AS, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan, ada keyakinan tinggi bahwa Pakistan telah menggunakan pesawat Chengdu J-10 buatan China untuk meluncurkan rudal udara ke udara terhadap jet tempur India. Pakistan menjatuhkan sedikitnya dua jet tempur India.

Pejabat lain mengatakan, sedikitnya satu jet India yang ditembak jatuh adalah pesawat tempur Rafale buatan Prancis. Kedua pejabat tersebut juga menyebut, jet tempur F-16 yang dibuat oleh Lockheed Martin, tidak digunakan Pakistan dalam penembakan tersebut.

New Delhi hingga kini belum mengakui kehilangan satu pun pesawatnya. Sebaliknya mengatakan bahwa mereka telah melakukan serangan yang berhasil terhadap apa yang mereka sebut sebagai infrastruktur "teroris" di dalam wilayah Pakistan.

Di Prancis, produsen Rafale Dassault Aviation dan konsorsium MBDA, yang membuat rudal udara ke udara Meteor, tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar. Sementara Reuters melaporkan, setidaknya tiga jet tempur India jatuh, mengutip pejabat pemerintah lokal.

Hal itu menandai konfirmasi pertama dari Barat bahwa jet buatan China milik Pakistan digunakan dalam penembakan tersebut. Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Muhammad Asif, mengatakan kepada Reuters pada Kamis (8/5/2025), jet J-10 digunakan untuk menembak jatuh tiga pesawat Rafale buatan Prancis, yang baru saja diakuisisi oleh India. Dua lainnya yang diklaim jatuh adalah Sukhoi Su-30 dan Mikoyan MiG-29.

 

Secara keseluruhan, Pakistan menyebut, telah menjatuhkan lima pesawat India dalam pertempuran udara ke udara. Baik Rafale milik India dan model J-10 yang digunakan oleh Pakistan, keduanya dianggap sebagai jet tempur generasi 4,5.

Analis Barat dan sumber industri pertahanan mengatakan penggunaan langsung beberapa senjata canggih yang dapat digunakan dalam konflik kekuatan besar di masa depan akan diteliti secara mendetail. Tetapi, Barat menekankan bahwa masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan tegas terkait hasil pertempuran udara India melawan Pakistan.

"Komunitas peperangan udara di China, AS, dan sejumlah negara Eropa akan sangat tertarik untuk mencoba dan mendapatkan sebanyak mungkin kebenaran di lapangan tentang taktik, teknik, prosedur, peralatan apa yang digunakan, apa yang berhasil dan apa yang tidak," kata peneliti senior bidang kedirgantaraan militer di International Institute for Strategic Studies (IISS), Douglas Barrie.

Baca: Digunakan Pakistan, Rudal PL-15 China Mulai Debut Tempurnya

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler