5 Selebritas Ternama Korea Ini Pernah Diboikot
Bullying, tindak kekerasan, hingga kebohongan membuat selebritas ini diboikot.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam kehidupan bermedia sosial, banyak muncul budaya baru salah satunya cancel culture. Profesor dari University of Michigan, Lisa Nakamura mengungkapkan bahwa cancel culture adalah budaya boikot terhadap selebriti, merek, perusahaan, atau konsep tertentu. Awal mula terbentuk cancel culture ditandai dengan istilah "renrou sousuo" pada tahun 1991.
Dikutip dari The New York Times, istilah "renrou sousuo" mengacu pada upaya warganet China untuk menjawab pertanyaan atau mencari informasi tentang orang-orang tertentu. Mereka menggabungkan informasi dari pencarian online dan offline lalu memposting hasilnya secara publik sehingga orang tersebut mendapat kecaman verbal serta dikeluarkan dari komunitas.
Kasus cancel culture sendiri cukup banyak terjadi di Korea Selatan. Bentuk cancel culture yang terjadi adalah pembatalan sejumlah kontrak, penurunan jumlah penggemar, pengurangan scene bahkan penghapusan peran dalam drama/film. Skandal apapun yang mencuat akan menekan sang public figure dalam waktu hitungan menit, meskipun kebenarannya masih dipertanyakan.
Bahkan hal pribadi yang mungkin bukan masalah bagi negara lain, bisa menjadi sasaran empuk warganet Korea Selatan. Untuk lebih jelasnya, berikut daftar beberapa artis Korea Selatan yang mengalami cancel culture seperti dikutip dari laporan Catatan Movie, Rabu (15/12).
1. Seo Ye Ji
Pada 12 April 2021 Seo Ye Ji terkena rumor bullying, toxic-relationship, berbohong mengenai kuliah di Spanyol, hingga berperilaku kasar terhadap stafnya. Ia terpaksa mundur dari drama korea Island. Beberapa brand turut membatalkan kontrak dengannya.
Seo Ye Ji dikabarkan harus membayarkan penalti sekitar 3 miliar won. Setelah rumor tersebut terbukti tidak benar, Seo Ye Ji kembali muncul di akun instagramnya dan mulai kembali syuting untuk drama Eve’s Scandal pada 21 November 2021 yang akan tayang di paruh awal tahun 2022 nanti.
2. Kim Ji Soo
Ji Soo dilaporkan terlibat dalam rumor kekerasan di sekolah pada 2 Maret 2021. Selain itu, ada juga kasus pencurian, penghinaan dan pelecehan seksual. Rumor tersebut diakui sang aktor secara langsung di tanggal 4 Maret. Ji Soo meminta maaf dan mengundurkan diri dari drama River When The Moon Rises.
Ia juga digugat rumah produksi Victory Contents karena diduga menyebabkan kerugian sekitar 3 miliar won. Akan tetapi, pada 6 Juli kuasa hukum Ji Soo menyatakan untuk kasus pelecehan seksual terbukti tidak benar.
3. Park Hye Soo
Seseorang mengaku di-bully Park Hye Soo saat SMP pada tanggal 21 Februari 2021. Namun, Dispatch membuktikan bahwa tuduhan tersebut tidak benar. Sayangnya KBS memutuskan untuk mencari pengganti Park Hye Soo di tanggal 18 Maret 2021. Ia sempat melanjutkan syuting film lain, tetapi menuai banyak kritikan.
4. Jung Joon Young
Pada 11 Maret 2019, terkuak skandal di mana Jung Joon Young diam-diam merekam aktivitas seksualnya dan membagikan video tersebut di grup obrolan. Pada 29 November 2019, Jung Joon Young divonis 6 tahun penjara namun dikurangi menjadi 5 tahun setelah menyerahkan dokumen yang menyatakan penyesalannya.
Ia didepak dari beberapa variety show, putus kontrak dengan Dingo Freestyle dan agensi, serta membayar 1 juta won untuk denda secara hukum dan 300 juta won kepada agensi. Pada November 2020, akun Instagram pribadinya dihapus jejaring sosial itu sendiri dengan alasan memiliki kebijakan menonaktifkan akun terpidana pelaku kejahatan seksual.
5. Jo Byeong Gyu
Pada pertengahan Februari 2021, isu bullying secara verbal menerpa Jo Byeong Gyu. Meski agensi mengumumkan bahwa isu tersebut palsu, aktivitas Jo Byeong Gyu tetap terhambat.
Ia gagal membintangi variety show Come Back Home dan drama Tale of the Secret Royal Inspector and Jo Yi. Kini Jo Byeong Gyu kembali membintangi film "Even If I Die Once Again" yang akan tayang di tahun 2022.