LIB Majukan Laga Terakhir Persib Sehari untuk Persiapan Konvoi Juara BRI Liga 1

Laga Persib vs Persis dimajukan sehari menjadi Sabtu (24/5) pukul 19.00 WIB.

M Fauzi Ridwan
Ratusan bobotoh tumpah ruah di Jalan Sulanjana, Kota Bandung, tepatnya di depan Gedung Graha Persib, Senin (5/5/2025) malam merayakan Persib Bandung kembali menjadi juara Liga I Indonesia.
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Liga Indonesia Baru (LIB) memajukan jadwal laga kandang terakhir Persib Bandung melawan Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api yang semula digelar pada Ahad (25/5) pukul 15.30 WIB menjadi Sabtu (24/5) pukul 19.00 WIB.

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus menjelaskan alasan memajukan jadwal laga tersebut adalah untuk memberikan kenyamanan dan tak mengganggu persiapan Persib melakukan konvoi juara yang rencananya digelar pada Senin (26/5/2025).

"Kemudian awarding atau penyerahan hadiah itu terakhir, di tanggal 24 Mei. Kami memang majukan di tanggal 24 Mei yang semula tanggal 25 Mei supaya ada kesempatan untuk konvoi dan sebagainya. Itu kan hari Sabtu. Jadi biar nggak ganggu," kata Ferry ketika ditemui awak media di Jakarta Selatan, Rabu (7/5/2025).

Majunya jadwal Persib ini, kata Ferry, juga akan memengaruhi jadwal-jadwal tim lainnya yang semula juga akan dihelat serentak pada Ahad pukul 15.30 WIB.

Kata dia, nanti jadwal-jadwal yang akan dimajukan adalah tim-tim yang masih berpeluang degradasi. Untuk saat ini sampai pekan ke-31, ada tujuh tim yang berpotensi turun kasta. PSIS Semarang (25 poin), PSS Sleman (25 poin), dan Barito Putera (30 poin) menjadi tiga tim yang kini menghuni zona degradasi.

Baca Juga


Sedangkan empat tim di atas mereka yang berpeluang degradasi adalah Semen Padang (31 poin), Persis Solo (32 poin), Madura United (33 poin), dan Persik Kediri (37 poin).

"Yang pasti, jam 7 malam di Bandung, karena memang masih ada beberapa penilaian. Penilaian tentang top skor, penilaian tentang pemain terbaik," kata dia.

Lebih lanjut, Ferry mengungkapkan bahwa hadiah untuk Persib yang menjadi juara musim ini adalah minimal mendapatkan Rp 2 miliar sampai Rp 4 miliar.

"Ranking itu terus turun ke bawah, sampai ranking ke 15. Jadi peringkat 16 ke 17, 18 enggak terima, tapi mereka akan terima TV rating," kata dia.

Adapun, Persib menjadi juara setelah hasil imbang 3-3 antara Persik Kediri melawan Persebaya di Stadion Brawijaya, Kediri, Senin. Hasil yang diraih Persebaya ini membuat mereka tertahan di posisi ketiga dengan 54 poin dan mengoleksi poin yang sama dengan Dewa United di posisi kedua.

Dengan tiga laga tersisa yang maksimal bisa meraih sembilan poin, maka kedua tim itu sudah tak bisa mengejar raihan poin Persib yang ada di puncak dengan keunggulan 10 poin.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler