Vaksin Kolaborasi Pemkab Muba dan BIN Sasar Pelajar Berkebutuhan Khusus
Sejauh ini tingkat vaksinasi di Kabupaten Muba sudah mencapai 75 persen lebih.
REPUBLIKA.CO.ID, SEKAYU -- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) berkolaborasi dengan Badan Intelejen Negara (BIN) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kembali menggelar vaksinasi massal, kali ini menyasar pelajar dan disabilitas. Upaya tersebut dilakukan guna memperluas cakupan vaksinasi di Kabupaten Muba. Kegiatan terpusat di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Sekayu, Kamis (16/12).
Para personel TNI, Polri turut andil bersama-sama menjemput langsung (door to door) para Anak Berkebutuhan Khusus (Disabilitas) yang berusia di atas 12 tahun menuju lokasi pelaksanaan vaksinasi massal.
Plt Bupati Muba Beni Hernedi mengucap syukur karena tingkat vaksinasi di Kabupaten Muba sudah mencapai 75 persen lebih. Sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo bahwa setiap kepala daerah harus memberi perhatian khusus terhadap pelaksanaan vaksin ini, dan akhir tahun 2021 ini setiap daerah harus mencapai 80 persen, artinya Kabupaten Muba yakin bisa mencapai target tersebut.
"Pelaksanaan vaksinasi ini tidak hanya dilakukan oleh Pemkab Muba tapi secara bergotong royong bersama TNI, Polri, organisasi, lembaga dan BIN yang hari ini ikut gotong-rotong pelaksanaan vaksinasi massal tentu kami sangat apresiasi. Hari ini vaksinasi menyasar para kaum disabilitas yang berusia di atas 12 tahun, kita perlakukan secara khusus dengan jemput door too door, kalau tidak demikian tentu mereka alan kesulitan untuk mendatangi lokasi suntik vaksin Covid-19 ini," ucapnya.
Ketua PMI Kabupaten Muba ini juga mengatakan, pemberian vaksin merupakan salah satu upaya yang dinilai paling efektif untuk mengatasi pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung, vaksin Covid-19 dapat memicu sistem imunitas tubuh untuk melawan virus corona.
"Dengan begitu, risiko anda untuk terinfeksi virus ini akan jauh lebih kecil kalaupun seseorang yang sudah divaksin tertular Covid-19, vaksin bisa mencegah terjadinya gejala yang berat dan komplikasi," ucapnya.
Beni menyebutkan, Pemkab Muba menyambut baik dan mengapresiasi setinggi - tingginya atas pelaksanaan vaksinasisi untuk difabel di wilayah Kabupaten Muba, yang terlaksana berkat kolaborasi bersama Binda Provinsi Sumsel.
"Diharapkan dengan dilakukannya vaksinasi ini akan mempercepat vaksinasi di Indonesia untuk mencapai kekebalan komunal (herd immunity) khususnya di Kabupaten Muba agar bisa segera terbebas dari pandemi Covid-19,"pungkas Beni.
Usai suntik vaksin Covid-19 para anak disabilitas diberi uang saku, diserahkan langsung oleh Kepala Binda Sumatera Selatan Brigjen TNI Armansyah SH. Dirinya mengatakan, pelaksanan vaksinasi di Kabupaten Muba sudah berulang kali dilaksanakan oleh pihak Binda Sumsel berkolaborasi bersama Pemkab Muba melalui Dinas Kesehatan.
"Penyandang disabilitas termasuk salah satau komponen yang rentan terhadap virus Covid-19, oleh karena itu perlu perhatian khusus bagi penyandang disabilitas supaya mereka dapat kesetaraan dalam hal pelayanan publik," ucapnya.
Turut mendampingi peninjauan vaksinasi massal pelajar dan Disabilitas yaitu, Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy SIk MSi, Ketua Pengadilan Agama Waluyo SH, Dandim 0401 Muba diwakili Danramil Sekayu Kapten Arm Afriyanto, Kajari Muba diwakili Kasi Datun, Lydia Desrika SH. Kemudian beberapa kepala OPD terkait, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muba Musni Wijaya Sos MSi, Kepala BPDD Jhoni Martohonan AP, Kasat Pol PP Muba Haryadi SE MSi, Kadinkes Muba diwakili Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Ucu Arunsang SKM MKes.