Penyebab Kematian 10 Korban Konser Travis Scott Akhirnya Terungkap

Sebanyak 10 orang meninggal dalam insiden di Festival Astrowold Travis Scott.

AP
Rapper Travis Scott tampil di Astroworld Festival, NRG Park, Houston, Amerika Serikat, Jumat (5/11). Delapan orang meninggal dan banyak yang luka-luka setelah penonton merangsek ke depan panggung saat Scott tampil.
Rep: Rahma Sulistya Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyebab kematian 10 korban meninggal di Festival Astroworld Travis Scott akhirnya terungkap. Mereka mengalami asfiksia kompresi, menurut kantor pemeriksa medis Houston.

Dalam keterangan yang diperoleh Fox News Digital, salah satu korban memiliki penyebab lain, yakni gabungan efek toksik kokain, metamfetamin, dan etanol. Semua kematian tersebut dianggap tidak disengaja.

Baca Juga



Sebanyak 10 penonton Festival Astroworld kehilangan nyawa mereka dalam gelombang massa saat Travis Scott tampil pada 5 November 2021 lalu. Berita penyebab kematian para korban pun bermunculan, setelah Scott melakukan wawancara pertamanya mengenai peristiwa tragis yang terjadi di taman NRG Houston itu.

Scott menekankan bahwa dia tidak tahu seberapa parah gelombang penonton saat dia tampil. Ia mengaku baru tahu detail pastinya beberapa menit sebelum konferensi pers usai penampilannya.

"Dan bahkan pada saat itu, saya seperti, 'Tunggu, ada apa?' Orang-orang pingsan, hal-hal terjadi di konser, tetapi sesuatu seperti itu ...'," kata Scott terdiam.

Scott juga membantah telah mengabaikan penonton yang meminta bantuan saat dia tampil. "Ini sangat gila karena saya di situ juga. Kapan pun saya bisa mendengar sesuatu seperti itu atau mendengar permintaan untuk menghentikan pertunjukan," kata dia lagi.

"Saya akan memastikan penggemar mendapatkan perhatian yang mereka butuhkan. Kapan pun saya melihat hal seperti itu, saya pasti tahu. Saya menghentikannya beberapa kali untuk memastikan semua orang baik-baik saja," ucap suami Kylie Jenner itu.

Scott dan pihak lain yang terlibat dalam festival musik Astroworld telah mendapat berbagai tuntutan hukum menyusul 10 kematian dan  cedera yang dialami penonton lainnya. 

Sekitar 40 hari setelah insiden tragis itu, Scott mencari cara untuk menetapkan pedoman di konsernya. Sebuah sumber mengonfirmasi kepada Fox News Digital bahwa rapper itu bekerja sama dengan United States Conference of Mayors (USCM), untuk menemukan solusi selanjutnya tentang menggelar konser aman di seluruh negeri.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler