Pemain Pulih dari Covid-19, Kekuatan Malaysia Bertambah Lawan Indonesia di Piala AFF
Faisal sebelumnya harus menjalani karantina selama sepuluh hari karena Covid-19.
REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Penyerang sayap tim nasional Malaysia Mohamad Faisal Abdul Halim kembali bergabung dengan tim setelah absen dalam tiga laga Piala AFF 2020. Faisal sebelumnya harus menjalani karantina selama sepuluh hari setelah dinyatakan positif Covid-19.
Malaysia akan menghadapi Indonesia pada laga terakhir babak penyisihan Grup B di Stadion Nasional, Singapura, Ahad (19/12). Faisal bertekad menjadikan laga itu bukan laga pamungkas timnya di turnamen bergengsi antarnegara Asia Tenggara ini.
"Laga ini akan sangat sulit bagi saya, tapi saya menerima apa yang terjadi dan saya tetap berpikir positif. Apa yang saya inginkan saat ini adalah melakukan sesuatu di luar kebiasaan dan membantu kemenangan bagi tim. Saya tidak mau laga ini menjadi yang terakhir bagi saya maupun tim. Apa pun yang terjadi, kami harus mencari cara untuk menang dan lolos ke babak semifinal," kata Faisal seperti dilansir dari laman Malay Mail.
Satu-satunya cara bagi Malaysia untuk bisa lolos ke babak semifinal adalah dengan mengalahkan Indonesia. Malaysia saat ini berada di posisi tiga klasemen dengan enam poin dari dua kali menang dan satu kali kalah. Faisal siap menggapai target itu.
"Selama sepuluh hari karantina, saya tidak hanya duduk diam. Saya berlatih untuk menjaga kondisi tubuh saya sehingga saya siap kembali dengan tim," kata Faisal.
Faisal telah bergabung dengan tim setelah kekalahan Malaysia dari Vietnam. Dia mengaku siap untuk target harga mati kemenangan. Karena dia tidak ingin laga ini menjadi laga terakhirnya dengan tim.
Faisal bukan menjadi satu-satunya pemain yang absen dalam tiga laga Malaysia akibat Covid-19. Selain Faisal, ada kiper Khairulazhan Khalid yang juga sempat positif terjangkit Covid-19 saat tes PCR di Bandara Internasional Changi, Singapura pada 3 Desember lalu.
Faisal mengomentari hasil terakhir laga Indonesia kontra Vietnam. Dia mengaku tidak menduga Indonesia akan bermain defensif.
"Jadi apa yang saya harapkan adalah kami mencetak gol cepat. Sehingga kami tidak perlu khawatir dengan cara mereka bermain," kata Faisal.