Conte Senang Performa Tottenham, Tapi Sayangkan Gagal Bekuk Liverpool
Tottenham membuang sejumlah peluang saat bermain imbang 2-2 lawan Liverpool.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih kepala Tottenhan Antonio Conte kesulitan menilai timnya setelah bermain imbang 2-2 melawan Liverpool dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Tottenham, London, yang berakhir Senin (20/12) dini hari WIB. Conte berbicara tentang upaya, komitmen, dan kinerja skuadnya melawan tim yang sedang dalam performa terbaik di Liga Primer Inggris. Di matanya, Tottenham semestinya mengakhir laga dengan tiga poin.
Liverpool datang ke pertandingan tersebut dengan enam kemenangan berturut-turut. Namun Tottenham memberikan perlawanan sepadan.
Harry Kane membuat Tottenham unggul pada menit ke-13. Setelahnya, Tottenham mendapatkan dua peluang emas melaui Son Heung-Min yang umpan melebar dan Dele Alli juga gagal menakukkan kiper Alisson Becker saat sepakannya dalam posisi tak terjaga pada menit ke-29 menyamping.
Diogo Jota menyamakan kedudukan sebelum turun minum, dan kemudian Kane kembali meraih dua peluang, tapi lagi-lagi digagalkan oleh Alisson. Setelahnya sundulan Kane naik ke atas mistar. "Itu adalah penampilan yang bagus, upaya yang besar, komitmen yang baik dari semua pemain saya," kata Conte dikutip dari laman resmi Tottenham, Senin (20/12).
"Itu tidak mudah, setelah dua pekan di mana kami sangat menderita. Banyak pemain dengan Covid-19, staf saya dengan Covid-19, pemain U-23 dengan Covid-19, sulit untuk menjalani sesi latihan. Tempat latihan kami ditutup untuk waktu yang lama, tiga hari, jadi tidak mudah," kata Conte dikutip dari laman resmi klub.
Conte menyebut anak asuhnya sudah bermain bagus, tim berhasil mendapat poin bagus melawan Liverpool, saat ini mereka adalah salah satu tim terbaik di dunia, dan bermain melawan mereka tidak mudah.
Di sisi lain, ia juga sedikit kecewa kepada para pemain. Pasalnya, Spurs menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol, dan ketika memiliki kemungkinan untuk mengakhiri permainan, Tottenham tidak melakukannya dan gagal mendapatkan tiga poin.
"Jadi, naik turun. Performa bagus, komitmen bagus, tapi ketika Anda memiliki performa seperti ini, Anda harus menang," katanya.