Pakar Ingatkan tak Bawa Anak-Anak Naik Pesawat

Sifat menular virus membuat proteksi diri sulit diandalkan bagi anak-anak.

www.freepik.com
Sifat menular virus membuat proteksi diri sulit diandalkan bagi anak-anak (Foto: anak pakai masker)
Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, 

Baca Juga


Oleh: Gumanti Awaliyah, Santi Sopia

Jumlah pelancong akhir tahun di beberapa negara seperti Amerika Serikat naik secara signifikan. Transportation Security Administration mencatat lebih dari 2 juta pelancong telah masuk bandara pada 16-18 Desember 2021.

Sayangnya, peningkatan jumlah pelancong juga diiringi lonjakan infeksi Covid-19 karena varian baru Omicron menular begitu cepat ke seluruh AS. Merespon lonjakan Omicron, beberapa pakar travel memperingatkan para pelancong untuk tidak membawa anak kecil naik pesawat, terutama mereka yang masih di bawah dua tahun yang tidak memakai masker dan dibawah 5 tahun yang belum memenuhi syarat vaksinasi.

Meskipun langkah-langkah perlindungan seperti mengenakan masker dan vaksinasi dapat mengurangi beberapa risiko yang terkait dengan perjalanan udara, sifat menular dari versi terbaru virus membuat proteksi diri sulit diandalkan. Faktanya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dalam pedomannya telah mendesak semua individu untuk menunda perjalanan sampai divaksinasi penuh.

Di sisi lain, menurut para ahli, melakukan karantina mandiri dan tes Covid-19 setelah melakukan perjalanan udara bisa membantu mengurangi risiko penyebaran virus kepada mereka yang lebih rentan seperti lansia dan anak kecil. Jadi jika Anda melakukan perjalanan udara untuk bertemu keluarga, sisihkan waktu untuk karantina dan tes.

"Saya pikir harus benar-benar ada perhitungan risiko-manfaat yang dibuat. Menurut saya itu akan menjadi pilihan individu, dan keluarga. Pastikan bahwa setiap orang yang akan menghadiri pertemuan tertentu merasa nyaman dengan kehadiran anak kecil,” kata Epidemiolog di John Hopkins, David Dowdy, seperti dilansir dari Best Life, Rabu (22/12).

 
 

Meski begitu, beberapa ahli berpendapat bahwa perjalanan udara mungkin bukan tempat dengan tingkat penularan paling tinggi.

"Saya akan menganggapnya sebagai risiko rendah karena sistem filtrasi dan ventilasi udara cukup bagus di pesawat, dan penumpang juga diwajibkan tetap memakai masker," kata Katelyn K Jetelina, asisten profesor epidemiologi di University of Texas Health Science Center di Houston.

Jika anak Anda lebih dari 2 tahun, Jetelina juga merekomendasikan untuk membeli jenis masker yang tepat yang akan lebih melindungi mereka selama perjalanan. Meskipun masker N95 mungkin menjadi pilihan yang paling dicari untuk orang dewasa, dia menyarankan untuk meningkatkan ke masker KN95 yang dirancang untuk anak-anak karena N95 tidak dibuat dalam ukuran yang lebih kecil yang akan pas dengan wajah mereka.

Selama penerbangan, ahli juga menyarankan untuk mengabaikan aturan tentang screentime untuk memastikan anak-anak tetap terhibur dan tidak terlalu gelisah saat berada di pesawat.

 

"Saya bahkan menyarankan penumpang untuk makan makanan yang baik dan sehat sebelum penerbangan Anda, jadi Anda tidak perlu melepas masker untuk makan di pesawat. Juga mencuci tangan dan membawa hand sanitizer," kata seorang pramugari.


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler