Klopp dan Conte Satu Suara Soal Kemungkinan Perubahan Format Piala Liga Inggris

Klopp dan Conte berharap semifinal Piala Liga musim ini digelar dalam format 1 laga.

DOK REPUBLIKA
Pelatih Tottenham Hotspur Antonio Conte (kiri) dan pelatih Liverpool Juergen Klopp. Klopp dan Conte berharap semifinal Piala Liga musim ini digelar dalam format satu laga.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Liverpool Juergen Klopp dan pelatih Tottenham Hotspur Antonio Conte berbagi pandangan yang sama soal kemungkinan perubahan format babak semifinal Piala Liga Inggris musim ini. Dua pelatih papan atas itu sama-sama berharap fase semifinal Piala Liga Inggris musim ini digelar dalam format satu pertemuan, alih-alih dua pertemuan kandang-tandang.

Klopp sukses memimpin Liverpool menyingkirkan Leicester pada babak perempat final lewat kemenangan via adu penalti, 5-4, usai bermain imbang, 3-3. Di laga lainnya, Conte berhasil membawa Spurs mengalahkan West Ham United, 2-1, Kamis (23/12) dini hari WIB.

Berdasarkan hasil undian, Liverpool dijadwalkan menghadapi Arsenal, sedangkan Spurs akan beradu kualitas dengan Chelsea. Seperti pada musim-musim sebelumnya, babak semifinal Piala Liga Inggris musim ini akan digelar dengan format dua leg, kandang-tandang.

Rencananya, leg pertama babak semifinal akan digelar pada 5 Januari, sedangkan leg kedua akan dihelat pada 10 Januari 2022 mendatang. Kendati begitu, muncul usulan kepada Federasi Sepak Bola Inggris (FA) untuk mengubah format babak semifinal.

Alih-alih ditentukan lewat hasil di dua leg, pemenang di babak semifinal diusulkan sudah bisa dipastikan melalui hasil satu laga. Klopp menjadi salah satu pelatih yang menyambut baik usulan tersebut. Terlebih, Januari merupakan periode yang sibuk buat the Reds.

Apabila nantinya babak semifinal digelar dalam dua leg, Liverpool maka akan melakoni lima pertandingan hanya dalam rentang waktu 12 hari.

''Tentu saja, menurut saya, akan lebih baik apabila babak semifinal hanya digelar satu laga. Namun, apa yang saya katakan belum tentu mengubah keputusan otoritas. Apabila nantinya tepat digelar dua laga, kami akan tetap melakukannya. Namun, akan lebih baik jika sudah ditentukan di satu pertandingan,'' kata Klopp seperti dilansir The Independent, Kamis (23/12).

Pelatih asal Jerman itu bahkan rela apabila nantinya babak semifinal hanya digelar di markas Arsenal, Stadion Emirates, tanpa harus berlaga di Stadion Anfield. Liverpool memang dijadwalkan bakal melakoni laga leg pertama babak semifinal Piala Liga Inggris di Stadion Emirates.

Pendapat serupa juga diungkapkan oleh pelatih Spurs, Antonio Conte. Namun, berbeda dari Klopp, yang merasa keberatan dengan jadwal padat anak-anak asuhnya, pelatih asal Italia itu menyoroti soal ancaman penyebaran varian terbaru virus Covid-19, Omicron. Terlebih, Inggris merupakan salah satu negara Eropa yang paling terdampak penyebaran Omicron.

''Sejujurnya, jika saya yang memutuskan, maka saya akan memilih menggelar babak semifinal di satu laga, ketimbang dua pertemuan. Terutama jika menilik situasi terakhir yang berkembang. Namun, bagaimanapun, kami akan tetap menghormati keputusan yang akan diambil,'' ucap Conte seperti dilansir Standard.

Spurs memang menjadi satu dari sejumlah klub kontestan Liga Primer Inggris yang pemain ataupun stafnya diketahui terjangkit Covid-19. Sebelumnya, otoritas penyelenggara Liga Primer Inggris juga telah menunda sejumlah laga pada pekan ke-18 guna mengurangi risiko penyebaran Covid-19.

Baca Juga


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler