Penyakit Paling Mematikan Sepanjang Sejarah Selain Covid-19

Sebagian penyakit yang dipicu bakteri dan virus berkembang menjadi pandemi mematikan.

Republika/Putra M. Akbar
Tujuh penyakit paling mematikan sepanjang sejarah (ilustrasi).
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manusia mungkin sudah bisa menjelajah angkasa. Namun hingga saat ini, manusia masih dalam perjalanan panjang untuk melawan ancaman kesehatan dari beragam virus dan bakteri.

Baca Juga


Seperti diketahui, beberapa virus bisa berpindah dari hewan ke manusia dan memicu wabah yang mematikan banyak orang. Sedangkan beberapa bakteri tampak berevolusi dan menjadi kebal terhadap antibiotik-antibiotik yang diciptakan manusia.

Dari beragam penyakit yang dipicu oleh bakteri dan virus, sebagiannya berkembang menjadi pandemi yang sangat mematikan. Berikut ini adalah tujuh penyakit yang paling mematikan sepanjang sejarah manusia, seperti dilansir di laman Times Now News, Rabu (29/12):

1. Maut hitam

Pandemi maut hitam yang juga dikenal sebagai Black Death atau Bubonic Plague dikenal sebagai penyebab kematian nomor satu. Wilayah yang paling terdampak oleh maut hitam adalah Eropa dan Mediterania pada 1346-1353. Pandemi ini menyebabkan kematian lebih dari 50 juta kasus, atau lebih dari 60 persen populasi Eropa pada saat itu.

Penyakit ini menular lewat gigitan kutu yang terinfeksi oleh bakteri Yersinia pestis. Gejala seperti demam, sakit kepala, menggigil, dan lemah akan muncul pada hari ketiga hingga kelima setelah gigitan kutu. Tanpa pengobatan antibiotik, tiga dari 10 atau bahkan 10 dari 10 manusia yang terinfeksi akan meninggal.

2. Cacar

Manusia merupakan satu-satunya inang bagi virus variola yang menyebabkan cacar. Penyakit ini bisa menular lewat kontak orang sehat dengan orang yang terinfeksi atau benda yang terkontaminasi oleh cairan tubuh orang yang terinfeksi.

Saat ini, cacar sudah tereradikasi berkat program vaksinasis. Namun di masa lalu, penyakit yang diperkirakan berasal dari tahun 10 ribu SM ini merupakan penyakit yang mematikan.

Pada 1700-an, cacar menyebabkan kematian pada 8-9 dari 10 orang dewasa yang terinfeksi. Bahkan satu pertiga orang yang sembuh mengalami kebutaan.

3. SARS

Kemunculan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) pada 2003 memicu kepanikan karena tingkat kematiannya yang tinggi. Penyakit ini disebabkan SARS-CoV-1 dan dapat memicu gejala seperti flu dan kesulitan bernapas. Hampir semua yang terinfeksi mengalami pneumonia.

Sebanyak 774 orang dari 8.098 orang yang terinfeksi pada 2003 mengalami kematian. Dalam 12 bulan, penyakit ini telah menyebar ke lebih dari 20 negara di dunia. Akan tetapi, penyebaran SARS berhasil ditanggulangi dengan upaya-upaya pencegahan.

4. Flu burung

Flu burung merupakan penyakit yang cukup umum menyebar di dunia sejak pertama kali ditemukan di Italia pada 1878. Akan tetapi pada 1955, flu burung disebabkan virus influenza tipe A. Pada Januari 2003 hingga 17 Juni 2021, terdapat 862 kasus infeksi avian influenza A (H5N1) di 17 negara. Lebih dari setengah yang terinfeksi mengalami kematian.

5. Demam ebola

Penyakit virus ebola atau Ebola Virus Disease (EVD) merupakan penyakit yang langka namun mematikan pada manusia dan primata non manusia. Manusia bisa terkena EVD melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi. Penularan juga bisa terjadi melalui kontak dengan manusia hidup atau mati yang terinfeksi virus Ebola.

EVD merupakan penyakit yang berat dan kerap fatal dengan rata-rata tingkat kematian sebanyak 50 persen. Penyakit yang disebabkan oleh Ebola filovirus ini sempat menyebabkan wabah signifikan pada 2014-2016, khususnya di Guinea, Sierra Leone, dan Liberia. Sejak Desember 2019, vaksin Ervebo telah mendapatkan izin edar untuk orang berusia 18 tahun ke atas.

6. Lepra

Penyakit lepra atau kusta merupakan penyakit kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Meski tidak begitu menular, penyakit ini kerap ditakuti dan disalahpahami. Penyakit lepra bahkan dianggap sebagai kutukan atau hukuman dari Tuhan sehingga penderitanya sering dihantui dengan stigma negatif.

Saat ini lepra juga dikenal sebagai penyakit Hansen, di mana ada hampir 200 ribu kasus baru di dunia per tahun. Meski bisa diobati, kecacatan dan kerusakan saraf yang sudah terjadi sering kali tak bisa diperbaiki.

7. Polio

Penyakit yang disebabkan oleh poliovirus ini bisa menyebabkan kelumpuhan dan kematian. Sebagian besar orang yang terinfeksi tak merasa sakit pada mulanya. Berkat program vaksinasi, polio kini hanya menjadi penyakit endemi di dua negara, Afghanistan dan Pakistan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler