Megubah Keluhan Pelanggan Menjadi Peluang Usaha
Ketika menjalankan sebuah perusahaan, pasti mendapatkan respon yang berbeda dari setiap pelanggan.
Ketika menjalankan sebuah perusahaan, pasti mendapatkan respon yang berbeda dari setiap pelanggan. Respon ini bisa jadi postif atau negative. Jika mendapatkan respon postif, maka akan mendapat pujian dari pelanggan . sementara, jika responnya negative adalah keluhan pelanggan ada hal yang harus disikapi dari keadaan tersebut.
banyaknya keluhan yang diberikan oleh pelanggan membutuhkan adanya perhatian lebih bagi setiap perusahaan yang menerima keluhan agar memperbaiki produk atau jasa. Maka dari itu, perusahaan harus mampu menyediakan produk yang mutunya lebih baik dan harga yang relatif terjangkau. Setiap perusahaan memiliki bagian penanganan keluhan pelanggan baik secara langsung maupun tidak langsung, jika tidak ditangani dengan baik akan menimbulkan dampak keluhan bagi perusahaan, maka dari itu sebaiknya perusahaan dapat mengatasi berbagai macam keluhan yang disampaikan oleh pelanggan.
Adanya keluhan disebabkan ketidakpuasan yang dirasakan oleh pelanggan. Hal ini bisa menjadi kesempatan perusahan dekat dan menjalin hubungan baik dengan pelanggan dengan memberikan pelayanan yang lebih baik sehingga kesalahan atau rasa tidak puas yang di alama customer tidak terulang bahkan customer merasa puas. Dengan ini Diharapkan pada akhirnya dimasa selanjutnya tidak ada lagi pelanggan yang mengeluhkan hal serupa pada perusahaan. Dengan demikian apabila pihak perusahaan dapat menanggulangi keluhan pelanggan dengan baik dan cepat mengatasi penyebab keluhan tersebut, maka dapat mempertahankan pelanggan pada perusahaan tersebut dan memberikan rasa puas pada pelanggan, serta tidak ada pelanggan yang menyampaikan keluhan yang sama.
Cara penyampaian ketidakpuasan pelanggan berbeda-beda. Ada yang melalui social media seperti instagram, twitter, facebook atau social media lainnya. Maka cara peerilakunya puun berbeda dengan mereka yang komplain melalui internal atau melalui tempat saran yang telah di sediakan oleh perusahan. Jika pelanggan komplain melalui social media yang dilihat oleh banyak orang ini bisa menjadi suatu promosi untuk perusahaan dengan cara memperbaiki dan memberi pelayanan yang lebih kepada yang pelanggan yang bersangkutan dengan tujuan mengganti rasa ketidak puasan pelanggan menjadi puas bahkan melebihi ekspektasi pelanggan maka dengan ini pelanggan dapat men take down postingan complain tersebut menjadi postingan yang yang baik akan rasa puas yang dialami pelanggan. Jika tidak dilakukan dengan baik maka ini akan menjadi boomerang bagi perusahaan.
Tidak hanya pelanggan yang complain di social media saja namun complain yang ada pada tampat saran yang disediakan juga harus ditanggapi serius karena dampaknya juga bisa luas melalui mulut ke mulut atas pengalaman memuasakan membeli atau menikmati jasa di perusahaan tersebut.