Spirit Doll: Dosa Syirik?

Masyarakat dihebohkan oleh sejumlah selebritis yang mengadopsi spirit doll atau boneka arwah.

Spirit Doll: Dosa Syirik?
Rep: Adeummunasywah Adeummunasywah Red: Retizen

Oleh : Heni Nuraeni


Memasuki akhir tahun 2021, masyarakat Indonesia dihebohkan oleh sejumlah kalangan selebritis yang mengadopsi boneka spirit doll atau boneka arwah. Dalam pandangan Islam, hal tersebut tentu mengarah kepada perbuatan dosa besar. Apalagi, spirit doll ini disebut-sebut melakukan ritual dan mantra tertentu sehingga boneka tersebut berisi arwah anak kecil yang kemudian dianggap memiliki keberuntungan dan kemudahan rezeki bagi orang tua asuhnya.

Meskipun di Indonesia " spirit doll " masih terbilang hal baru. Namun cara pengemasan dan publikasi yang dilakukan sejumlah public pigur di tanah air dikhawatirkan akan membawa dampak yang sangat luas bagi masyarakat. Apalagi public pigur amat sangat erat untuk diguguh dan ditiru. Ironisnya lagi ada dari beberapa pengadopsi spirit doll ini dengan bangganya menceritakan mengenai keberuntungan, rezeki dan sebagainya.Hal ini tentu mengundang kekhawatiran.

Spirit doll atau boneka arwah ini memiliki keistimewaan layaknya bayi manusia yang diberlakukan layaknya anak asuh si pemilik.Beberapa orang yang mengadopsi spirit doll mengaku seolah mendapat keberuntungan, merasa dilindungi, dan memiliki teman untuk berbagi cerita. Hal ini pula lah yang mengarah kepada tindakan syirik, atau percaya kepada selain Allah SWT yang memberikan hidup.

Begitu mengkhawatirkan fenomena spirit doll ini. apalagi setelah diendorse oleh beberapa artis. Mari teman-teman semua jaga dan bentengi aqidah kita dan keluarga dari hal-hal yang menjurus kepada kesyirikan. Ingat, Allah mengampuni semua dosa kecuali dosa syirik.

Wallaahu 'alam

sumber : https://retizen.id/posts/24787/spirit-doll-dosa-syirik
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.
Berita Terpopuler